JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani menyesalkan kebijakan pemerintah yang memberi kesempatan bagi masyarakat untuk melonggarkan protokol kesehatan (prokes) sehingga angka kasus Covid-19 kembali merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir.
Netty berpandangan kebijakan pelonggaran tersebut menimbulkan kesan di masyarakat bahwa Covid-19 sudah hilang sehingga mereka abai menjalankan prokes.
"Pesan yang ditangkap masyarakat adalah pelonggaran, karena Covid-19 sudah landai atau bahkan hilang. Akibatnya masyarakat banyak yang tidak waspada dan cenderung mengabaikan prokes," kata Netty dalam siaran pers, Kamis (16/5/2022).
Baca juga: Menkes: Transmisi Covid-19 RI Bakal Naik ke Level 2
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, hal tersebut juga berdampak pada munculnya sikap kurang responsif masyarakat terhadap imbauan vaksinasi.
"Program vaksinasi booster yang telah dianggarkan pembiayaannya oleh pemerintah cenderung diabaikan masyarakat. Mereka telanjur termakan opini bahwa Covid-19 sudah hilang, untuk apa vaksinasi," ujar Netty.
Oleh karena itu, Netty mendorong pemerintah untuk menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang telah menembus 1.000 kasus per hari pada Rabu (15/6/2022) kemarin.
Ia khawatir, kasus Covid-19 akan terus bertambah jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan antisipatif.
"Disiplin prokes masyarakat sudah mulai longgar. Tempat-tempat publik kembali dibanjiri pengunjung. Pertemuan tatap muka dan mobilitas masyarakat sudah kembali seperti sebelum ada pandemi. Apa langkah yang diambil pemerintah agar masyarakat kembali waspada?" kata dia.
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali merangkak naik. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, per Rabu (15/6/2022) tercatat 1.242 penambahan kasus baru Covid-19.
Kasus baru Covid-19 kembali menembus 1.000 sejak 12 April 2022. Saat itu kasus baru corona mencapai 1.455 kasus.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 6.063.251.
Baca juga: Mengenal Subvarian BA.4 dan BA.5 Omicron yang Buat Kasus Covid-19 Melonjak Lagi
Adapun perkembangan kasus Covid-19 dalam satu pekan terakhir meningkat cepat, yaitu pada 9 Juni penambahan kasus baru tercatat 556, kemudian meningkat menjadi 627 kasus pada 10 Juni.
Dua hari kemudian, kasus baru Covid-19 menurun menjadi 574 dan 551 pada 11-12 Juni. Kemudian, kasus baru kembali merangkak naik di angka 591 pada 13 Juni dan 930 kasus pada 14 Juni dan melewati 1.000 kasus tepatnya 1.242 pada 15 Juni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.