Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Jemaah Calon Haji Asal Aceh Wafat akibat Serangan Jantung dalam Penerbangan

Kompas.com - 16/06/2022, 10:54 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MADINAH, KOMPAS.com - Seorang jemaah calon haji asal Aceh, Muslim Abdul Wahab (51), meninggal dunia di atas pesawat. Peristiwa itu terjadu 15 menit sebelum pesawat mendarat di Bandara Internasional Madinah.

Laporan jurnalis Kompas TV, Nitia Anisa, menyebutkan, Muslim wafat akibat serangan jantung. Dia merupakan ketua regu jemaah Kelompok Terbang (Kloter) I Aceh.

"Jemaah Muslim Abdul Wahab meninggal 15 menit sebelum landing," kata Kepala Daerah Kerja Bandara Haji Republik Indonesia, Haryanto, kepada Nitia Anisa, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Bus Rombongan Jemaah Haji Asal Indramayu Kecelakaan di Tol Cikarang, Semua Penumpang Selamat

Menurut laporan yang diterima, Muslim sempat mengeluh mual dan muntah saat berada di pesawat. Dia sempat ditangani oleh dokter kloter dan diinfus.

Bahkan, dokter sempat melakukan resusitasi paru dan jantung terhadap Muslim. Namun, kondisinya memburuk dan meninggal.

"Serangan jantung, terjadinya iskemik penyumbatan pembuluh darah jantung. Tiba-tiba kejadiannya, biasanya dialami jemaah dengan keluhan ringan nyeri dada, susah napas, dan selanjutnya biru ataupun keluhan lebih jelas," kata Tim Kesehatan Daerah Kerja Bandara Aryanti Alam.

Menurut Aryanti, sebelum pemberangkatan, kondisi kesehatan para jemaah diperiksa ulang di embarkasi. Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan itu, Muslim dinyatakan laik terbang.

Baca juga: Gagal Berangkat Haji Alasan Usia, Atman Mengaku Malu karena Sudah Selamatan dan Diantar Tetangga

"Jemaah laik terbang. Diketahui riwayat penyakit punya komorbid, jantung. Pemeriksaan di daerah tiga bulan sebelum berangkat," ucap Aryanti.

Jenazah Muslim langsung diurus oleh maskapai Garuda Indonesia dan Muassasah Adilla dan dimakamkan di Madinah.

Sampai saat ini tercatat ada empat jemaah calon haji dari Indonesia yang meninggal. Berikut ini daftar jemaah calon haji yang wafat di Arab Saudi:

1. Suharti Rahmat Ali Binti H Rahmat, jemaah kloter 1 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 1).

2. Bangun Lubis Wahid, jemaah kloter 4 Embarkasi Padang.

3. Bawuk Karso Samirun, kloter asal Embarkasi Surabaya (SUB4).

4. Muslim Abdul Wahab, Kloter 1 Aceh.

(Laporan Jurnalis KOMPAS TV Nitia Anisa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com