JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Charta Politika terkini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat masih akan memilih PDI Perjuangan (PDI-P) apabila pemilu legislatif (pileg) digelar saat survei dilakukan.
Hasil survei memperlihatkan, sebanyak 24,1 persen responden survei memilih PDI-P. Partai berlambang banteng moncong putih itu jadi yang teratas dipilih dibandingkan partai politik lainnya.
"Pada partai politik, sampai dengan saat periode dilakukan, PDI-P masih menjadi pilihan tertinggi publik," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, dalam keterangannya, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Survei Charta Politika: 63,1 Persen Responden Setuju Jokowi Reshuffle Kabinet
Yunarto mengatakan, setelah PDI-P, ada Partai Gerindra di posisi kedua dengan 13,8 persen.
Kemudian, Partai Golkar dengan 11,3 persen di posisi ketiga dan PKB di posisi empat dengan 8,3 persen.
Sementara itu, Partai Demokrat berada di posisi lima dengan 7,2 persen suara.
"PDI-P, Gerindra, Golkar, PKB dan Demokrat sebagai lima partai teratas pilihan publik," ujar dia.
Pada posisi enam elektabilitas partai politik diduduki oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 7 persen.
Lalu, ada Partai Nasdem di posisi tujuh dengan 5,3 persen.
Baca juga: Dilema Ganjar Pranowo: Bertubi Diserang PDI-P, Kini Dilirik Partai Lain
Posisi delapan ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,7 persen. Posisi sembilan ada Partai Amanat Nasional (PAN) 2 persen.
Posisi sepuluh ada Partai Perindo dengan 1,3 persen dan posisi 11 ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,6 persen.
Berikut secara lengkap urutan elektabilitas partai politik dalam survei Charta Politika
1. PDI Perjuangan 24,1 persen
2. Gerindra 13,8 persen
3. Golkar 11,3 persen