Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Saya Enggak Pernah Dibuang, Masih di Kandang

Kompas.com - 13/06/2022, 22:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasa tidak pernah dibuang oleh partai penaungnya, PDI Perjuangan (PDI-P) lantaran digadang getol berambisi untuk Pilpres 2024.

Hal tersebut belakangan diasumsikan publik karena internal PDI-P condong membandingkan kinerja Ganjar dengan Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani.

Adapun Puan juga digadang menjadi bakal capres dari PDI-P.

"Enggak, saya enggak pernah dibuang. Lah wong masih di kandang," kata Ganjar dikutip tayangan Aiman di Kompas TV, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Ganjar Dibuang, Ganjar Disayang

Ganjar kemudian menjelaskan bahwa antara dirinya dan PDI-P justru memiliki banyak kesamaan.

Hal ini terungkap ketika jurnalis senior Kompas TV Aiman Witjaksono memantik pertanyaan soal warna merah yang mendominasi warna sepeda Ganjar dan banyaknya ornamen banteng di rumah dinas miliknya.

Ganjar mengaku dirinya memang menyukai warna merah.

"Kalau merah, saya suka warna merah, PDI Perjuangan juga merah. Kalau banteng ini pas, saya punya koleksi gambar banteng, lukisan banteng dan ini karya UKM," jelasnya.

Baca juga: Ganjar Ungkap Cerita Ridwan Kamil Saat Melihat Jenazah Eril

Selain itu, Ganjar juga menjawab pertanyaan Aiman yang menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal diksi "anak nakal" saat mendampingi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam peresmian di Masjid At-Taufiq, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sependapat dengan Jokowi, soal "anak nakal" dalam konteks keluarga besar adalah hal yang biasa terjadi.

Ganjar menerangkan, ia juga kerap diingatkan oleh Megawati jika kurang baik dalam bekerja. Salah satunya, dia diingatkan Megawati soal banjir rob di pantai utara.

"Kalau ada anak nakal wajar. Dijewer ibunya, iya. Saya dijewer ibu Mega sering. Waktu itu dimarahin, 'hei, robnya diberesin'. Iya. Jadi ada banyak perintah-perintah, pesan-pesan yang disampaikan kepada kita, ketika kita menjalankan tidak baik, ya ibu jewer anaknya biasa," tutur Ganjar.

Diberitakan, Ganjar yang digadang bakal capres 2024 itu beberapa waktu belakangan diterpa "serangan" dari internal PDI-P.

Baca juga: Survei Poltracking Indonesia soal Capres 2024: Ganjar Terkuat, Puan di Urutan 10

Ganjar beberapa kali "disentil" oleh partainya sendiri.

Terbaru, politisi PDI-P yang juga loyalis Megawati Soekarnoputri, Trimedya Panjaitan, terang-terangan menyebut Ganjar ambisius untuk maju di Pilpres 2024.

Padahal, menurut Trimedya, kinerjanya selama menjadi gubernur dipertanyakan.

"Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi Gubernur selain main di medsos apa kinerjanya?" kata Trimedya dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Nasional
DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com