Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Promosikan Produk Unggulan Desa, Gus Halim Gandeng Raffi Ahmad

Kompas.com - 10/06/2022, 10:28 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menggandeng presenter kondang Raffi Ahmad untuk terlibat dalam mempromosikan produk unggulan desa.

Masyarakat desa, kata dia, membutuhkan motivasi dan strategi untuk memasarkan produk unggulannya.

“Saya berharap agar keterlibatan Raffi Ahmad sebagai publik figur menjadi kekuatan sekaligus motivasi warga desa, serta membantu promosi produk unggulan desa agar lebih bersaing,” ujar pria yang akrab disapa Gus Halim itu, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (10/6/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan Raffi Ahmad di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Raffi Ahmad Diusulkan Capres 2024, Dosen Unair Sebut Belum Pas

Dengan menggandeng Raffi Ahmad, Gus Halim ingin menarik perhatian masyarakat luas serta memperkuat citra positif produk unggulan desa.

Menurutnya, peningkatan kualitas produk-produk unggulan desa dengan berbagai inovasi dan potensi yang dimiliki harus selalu didukung oleh strategi pemasaran yang kuat.

“Berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dari aktor, influencer hingga perguruan tinggi adalah bagian dari upaya percepatan pembangunan desa baik secara sosial maupun ekonomi,” ucap Gus Halim.

Ia mengungkapkan, sumber daya manusia (SDM) dan pertumbuhan ekonomi di desa masih menjadi masalah serius sehingga angka kemiskinan, stunting, kelaparan, air bersih, dan lainnya belum berhasil dituntaskan.

Baca juga: Tekan Kasus Stunting, Kelurahan Kartini Berikan Makanan Tambahan Bergizi untuk Balita

Oleh karenanya, kata Gus Halim, dibutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk publik figur sehingga muncul ide strategis yang dapat diaplikasikan di desa.

"Kami terus berikhtiar semaksimal mungkin dalam pembangunan desa sebaik mungkin untuk kepentingan peningkatan SDM dan pertumbuhan ekonomi. Dua hal itu selesai maka selesai juga masalah di desa,” imbuhnya.

Pada akhir sambutannya, Gus Halim mengaku optimistis dengan dukungan dari sosok publik figur Raffi Ahmad akan memperkuat beberapa hal yang menjadi prioritas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).

Adapun hal tersebut, di antaranya promosi produk unggulan desa, aplikasi desa wisata nusantara, produk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), desa wisata hingga program pemberdayaan desa lainya.

Baca juga: Kembangkan Wisata Bambu, BUMDes Desa Sanankerto Malang Raih Penghargaan Tingkat ASEAN

“Di desa butuh support motivasi nggak sekedar anggaran. Misalnya desa wisata banyak sekali. Kami bantu promosi dengan bikin aplikasi desa wisata nusantara yang dikelola BUMDes bukan dikelola swasta,” jelas Gus Halim.

Nantinya, lanjut dia, desa yang memiliki wisata bisa masuk aplikasi tersebut dan melakukan promosi. Dalam kurun setengah tahun, Kemendesa PDTT akan memberikan hadiah dengan jumlah like paling banyak.

Respon antusias Raffi Ahmad

Halaman:


Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com