Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

120 Juta Dosis Vaksin Covid-19 BUMN Akan Disiapkan, Diprioritaskan untuk Booster dan Anak

Kompas.com - 09/06/2022, 15:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, pihaknya akan menyiapkan 120 juta dosis vaksin Covid-19 BUMN.

Honesti mengatakan, vaksin Covid-19 BUMN ini dikembangkan PT Bio Farma bersama Baylor College of Medicine dan mulai masuk uji klinis fase III.

Vaksin Covid-19 BUMN ini dikembangkan menggunakan metode Subunit Protein Rekombinan (protein receptors binding domain/RDB).

"Nah target kita Juli ini Insya Allah semua berjalan lancar EUA keluar ketika produksi," kata Honesti dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (9/6/2022).

Honesti mengatakan, uji klinis fase III vaksin Covid-19 BUMN ini akan diberikan kepada 4.050 subjek dengan batasan usia 18-70 tahun.

Baca juga: Vaksin Covid-19 BUMN Produksi Bio Farma Mulai Uji Klinis Fase III

Ia mengatakan, dengan kapasitas produksi yang cukup besar, Vaksin Covid-19 BUMN ini akan diperuntukkan untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) dan vaksinasi anak.

"Kemungkinan besar prioritasnya nanti adalah untuk booster ya dan kemudian adalah untuk anak," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, stok dosis vaksin Covid-19 BUMN ini akan memprioritaskan kebutuhan vaksin dalam negeri sebelum jangkauan distribusinya diperluas.

"Kita memprioritaskan untuk bangsa kita dulu ya, memang kapasitas yang sudah disediakan itu sampai 120 juta dosis, tetapi tadi disampaikan total produksi kita itu bisa sampai mencapai 500 juta," kata Erick.

Erick mengatakan, pihaknya juga akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo dan Kemenkes bila terjadi perubahan nama vaksin BUMN tersebut.

Baca juga: Moderna Umumkan Hasil Positif untuk Vaksin Omicron

"Kita bukan artinya kita jumawa dalam arti kita arogansi atau sombong seakan-akan mengklaim bahwa ini (vaksin) milik kelompok itu, tidak, tetapi memang ketika diregister awal kita harus melakukan itu, kalau tidak, (tidak) tahu ini vaksin siapa," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com