JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (kemenpan-RB) mengungkapkan, kebutuhan guru aparatur sipil negara (ASN) pada 2021 lebih tinggi dari jumlah formasi yang disediakan.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemenetrian PANRB, Alex Denni menyebutkan jumlah kebutuhan guru tahun 2021 yakni 1.275.387.
Sedangkan, jumlah formasi guru ASN di tahun itu hanya 667.619.
“Guru sendiri, kita masih kekurangan. Jadi menurut kebutuhan yang dihitung teman-teman di Kemendagri itu tahun lalu saja itu kita butuh kebutuhan guru 1 juta lebih. Sementara jumlah formasi yang ditetapkan hanya 600an ribu,” kata Alex dalam acara virtual di Youtube Kemenpan-RB, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Kemenag Tegaskan Kebutuhan Guru PPPK Madrasah Sangat Mendesak
Adapun jumlah kebutuhan guru di tingkat pusat pada tahun 2021 berjumlah 83.669 orang. Kebutuhan guru di tingkat daerah tahun 2021 berjumlah 1.191.718 orang.
Sementara itu, jumlah formasi guru yang tersedia tahun 2021 di tingkat pusat hanya 62.144. Untuk jumlah formasi guru tingkat daerah yakni 605.475.
Menurut dia, jumlah formasi guru di Tanah Air masih jauh di bawah kebutuhan nasional. Ia menyebutkan kebutuhan guru di setiap daerah juga berbeda-beda.
“Kita tentu percaya Kemendukbud Ristek memiliki kemampuan memetakan kebutuhan itu secara nasional,” paparnya.
Baca juga: Polisi di Blora Dirikan Sekolah Mengaji, Menjadi Guru hingga Punya 90 Santri
Bahkan, ia menyebutkan, tidak ada pelamar untuk formasi guru di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T).
Namun, ia tidak secara rinci menjelaskan daerah 3T mana saja yang tidak memiliki pelamar guru.
“Formasi di daerah 3T itu tidak ada pelamarnya. Jadi butuh guru tapi pelamarnya tidak ada,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.