Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Saat-saat Terakhir Soeharto dan Kapolsek yang Batal Kondangan

Kompas.com - 08/06/2022, 17:02 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabtu, 26 Januari 2008 malam, Dicky Sondani yang saat itu masih berpangkat Komisaris Polisi kembali ke kantornya di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dia hendak melepas lelah setelah seharian siaga di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang jaraknya tidak jauh dari kantornya.

Sebagai Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Baru ketika itu, dia merupakan penanggung jawab keamanan di RSPP, tempat Soeharto dirawat.

Saat itu kondisi kesehatan Soeharto menurun. Namun, malam Minggu itu Dicky bisa sedikit bernapas lega.

"Sebab, saya habis ketemu dokternya Pak Harto. Dia bilang kondisi Pak Harto meningkat dan semakin baik. Bahkan dia memperkirakan hari Selasa itu sudah bisa duduk bagus," tutur Dicky saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (26/1/2016) malam.

Baca juga: Luka di Kedung Ombo dan Tiada Maaf bagi Soeharto...

"Dokternya bercanda sama saya, besoknya kan hari Minggu, kalau begitu kita bisa istirahat, bisa kumpul-kumpul bersama keluarga, ya bisa memaksimalkan hari Minggu-lah," lanjut Dicky.

Akan tetapi, Dicky tetap memilih tidak pulang ke rumah dan memutuskan tidur di kantor.

Pada pagi keesokan hari, istri Dicky datang ke kantor. Dia hendak mengajak sang suami pergi ke pesta pernikahan saudaranya.

Lantaran merasa yakin akan kondisi Soeharto yang disebut dokter mulai membaik, Dicky kemudian mengiyakan ajakan sang istri. Dia lantas mengganti baju dinas dengan kemeja batik berlengan panjang.

Tidak lama setelah mengganti pakaian, ponselnya berdering. Ternyata yang menghubungi adalah seorang dokter kepresidenan.

Sang dokter menyampaikan kondisi Pak Harto memburuk. Dicky lantas buru-buru kembali mengenakan baju dinas.

Baca juga: Momen Saat Soeharto Sempat Kritik Pers Indonesia soal Etika

"Wah, baju batik saya buka lagi. Saya minta maaf ke istri kalau saya enggak bisa ikut ke kondangan. Untungnya, istri saya memahami dan tidak menuntut banyak. Saya langsung meluncur lagi ke RSPP," ujar Dicky.

Dicky tiba di RSPP pukul 10.00 WIB. Dia langsung masuk dan menemui dokter kepresidenan. Menurut dokter, kondisi Pak Harto terus memburuk, bahkan wafatnya Sang Jenderal Tersenyum itu tinggal menunggu waktu.

"Saya ingat sekali saya lima kali bolak-balik, keluar masuk rumah sakit. Nah, pas masuk ke rumah sakit yang terakhir, dokter menyatakan bahwa Pak Harto sudah meninggal dunia," ucap Dicky.

Dicky kemudian keluar dari rumah sakit buat mempersiapkan personel pengamanan tambahan. Dia juga berkoordinasi dengan TNI yang turut mengirimkan pasukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com