Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Diundang Acara Parpol, Ini Jawaban Erick Thohir

Kompas.com - 07/06/2022, 17:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjawab soal kehadiran dirinya di sejumlah acara partai politik seperti Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PDI Perjuangan.

Menurut dia, kehadirannya pada acara-cara tersebut dalam kapasitasnya sebagai seorang ekonom.

"Ya sebatas (diundang saja)," ujar Erick sembari berlalu masuk ke mobilnya, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Sebelum itu, Erick menceritakan sedikit soal kapasitas dirinya diundang di sejumlah acara parpol.

Baca juga: Erick Thohir Dinilai Jadi Cawapres Potensial Dampingi Ganjar

Pertama, Erick mengatakan bahwa kehadirannya di acara Nasdem yang diselenggarakan di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, adalah sebagai pembicara untuk tema Pancasila.

"Kan enggak saya aja, ada Pak Bamsoet (Bambang Soesatyo), ada Pak Sandi (Sandiaga Uno). Gitu," jelas Erick.

Sementara untuk acara di PAN, ia mengaku diundang dalam kapasitasnnya sebagai ekonom.

"Kemarin di PAN bicara sebagai ekonom, karena bicara ekonomi," tuturnya.

Adapun acara yang dimaksud adalah Silaturahmi Akbar dan Pembekalan Bacaleg DPR RI Partai Amanat Nasional' pada Minggu (5/6/2022).

Perlu diketahui, acara itu merupakan internal DPP PAN.

Baca juga: Sejumlah Parpol Dinilai Perhitungkan Erick Thohir Jadi Cawapres karena Kekuatan Logistik

Selain Nasdem dan PAN, Erick juga membeberkan kapasitas dirinya hadir di acara PDI-P yaitu tentang Dialog Kopi Tanah Air di Sekolah Partai, Jakarta, Senin (17/1/2022).

"Ya, biasa saya waktu itu diundang PDI-P soal kopi. Bagaimana itu kopi nasional," terangnya.

Sebelumnya, Erick diberitakan menghadiri acara parpol di antaranya Nasdem, PAN dan PDI-P.

Saat berada di Nasdem, Erick bahkan disebut the rising star atau bintang baru yang diharapkan. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Menurut Paloh, Erick Thohir merupakan tokoh muda yang diharapkan ke depan dapat berjuang bersama, termasuk dalam hal memperkuat nilai Pancasila.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com