Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canda Megawati kepada Hasto, Berkali-kali Minta Bocorkan Pertanyaan untuk Sidang Doktoral

Kompas.com - 06/06/2022, 18:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri membuat Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto tidak tegang dalam menghadapi sidang promosi doktor di Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6/2022).

Usai mendengarkan pemaparan penelitian Hasto, Megawati diberikan kesempatan bertanya dan menanggapi.

Megawati pun mengawalinya dengan mengungkapkan bahwa Hasto sempat bertanya apa saja hal yang akan ditanyakan ketika sidang promosi doktor.

“Hasto tanya ke saya 'bu nanti pertanyaannya apa?' Lho kok kamu nanya? itu namanya kolusi,” kata Megawati di Universitas Pertahanan, Senin.

Baca juga: Hasto Sebut Konstelasi Geopolitik Diwarnai Hegemoni Perebutan SDA hingga Kekuatan Militer

Ucapan Megawati itu pun disambut tawa semua hadirin yang diundang ke acara itu.

Megawati mengaku memberi waktu leluasa kepada Hasto untuk menyiapkan diri menjelang sidang terbuka.

Maka, di kegiatan partai pun, Megawati mengaku tak terlalu mendorong Hasto bekerja keras dalam mengurusi partai, hingga selesainya ujian doktoral itu.

“Jadi Pak Hasto, saya kira ini gampang ya, tapi enggak tahu susah apa ndak jawabnya. Kasihan dia udah makin banyak ubannya,” canda Megawati.

Ketua Umum PDI-P itu kemudian menjabarkan bagaimana kondisi bangsa Indonesia kini. Terlebih ketika menyebut nama Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno.

Baca juga: Hasto Sebut Kerangka Pemikiran Geopolitik Soekarno adalah Pancasila

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang hendak menyebut nama Bung Karno saja ketakutan.

“Mau nyebut Bung Karno saja takut, aneh, itu menurut saya aneh,” imbuh Megawati.

Megawati melanjutkan, Bung Karno pernah berpidato di PBB berjudul "To Build The World A New", yang substansinya masih relevan dalam situasi dunia yang terus berganti dari masa ke masa.

Dia juga menyampaikan situasi konflik Rusia-Ukraina saat ini, yang mendapatkan framing oleh pemilik teknologi dan media masa.

Ketegangan kedua negara itu menambah daftar ketegangan lainnya seperti di Semenanjung Korea, di Timur Tengah, seperti di Suriah, Libya, Iran, hingga Palestina.

Baca juga: Megawati, Prabowo, dan Sejumlah Menteri Hadiri Promosi Doktor Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto

Dengan latar belakang relevannya isi pidato Soekarno di PBB itu, Megawati lalu mempertanyakan bagaimana teori geopolitik Soekarno masih bisa menjadi solusi alternatif di tengah masalah dunia itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com