Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Tawarkan Sepeda Bambu ke PM Australia...

Kompas.com - 06/06/2022, 13:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang menarik dalam rangkaian penyambutan resmi Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (6/6/2022).

Usai melakukan kegiatan penanaman pohon, Presiden Joko Widodo mengajak PM Albanese untuk bersepeda pagi.

Dari Istana Kepresidenan Bogor, kedua pemimpin menaiki sepeda bambu menuju Resto Raasaa yang terletak di Kebun Raya Bogor.

Baca juga: Jokowi: PM Anthony Albanese Bukan Orang Baru Bagi Saya

Selain karena cuaca yang sangat bersahabat untuk bersepeda pagi, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sepeda juga merupakan moda kendaraan ramah lingkungan.

"Karena cuacanya bagus dan naik sepeda ini kan ramah lingkungan, saya kira kita harus memulai menyampaikan pesan betapa pentingnya kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan. Kemudian, ini memang rute yang biasa saya pakai untuk olahraga," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Resto Raasaa, Kebun Raya Bogor sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi Undang PM Australia untuk Hadiri KTT G20 di Bali

Sementara itu, PM Albanese mengatakan bahwa pengalaman bersepeda tersebut adalah pengalaman yang luar biasa dan menganggapnya sebagai sebuah kehormatan besar.

"Selamat pagi, itu adalah pengalaman yang luar biasa dan saya menganggap sebagai kehormatan besar bahwa Presiden mengundang saya untuk naik sepeda bambu bersamanya ke tempat yang indah di taman botani ini," ujarnya.

Lebih lanjut, PM Albanese menilai kegiatan bersepeda tersebut juga menunjukkan persahabatan antara Australia dan Indonesia.

Baca juga: PM Australia Anthony Albanese Bakal ke Indonesia 5-7 Juni Temui Jokowi

Menurutnya, Presiden Jokowi bahkan menawarkan agar sepeda bambunya dibawa ke Australia.

"Presiden telah menawarkan kepada saya untuk membawa sepeda itu kembali ke Australia dan Anda akan melihat saya mengendarai sepeda bambu satu-satunya di Canberra," kata PM Albanese.

"Tapi itu adalah pengalaman yang luar biasa dan setiap kali saya naik sepeda, saya akan ingat persahabatan dengan Presiden Widodo," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Sambut Kunjungan PM Australia Anthony Albanese di Istana Bogor

Untuk diketahui, Presiden Jokowi dan PM Albanese menggunakan sepeda bambu yang dirancang untuk digunakan di jalan raya.

Sepeda tersebut merupakan hasil karya Singgih S. Kartono dari Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: PM Australia Anthony Albanese Bakal ke Indonesia 5-7 Juni Temui Jokowi

Usai bersepeda, kedua pemimpin kemudian menggelar pembicaraan tete-a-tete di area taman batu putih Resto Raasaa, Kebun Raya Bogor.

Selama sekitar 30 menit keduanya terlibat perbincangan hangat sebelum kembali ke Istana Kepresidenan Bogor dengan menggunakan mobil golf untuk melakukan pertemuan bilateral kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com