Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu Empat Mata dengan PM Australia, Bahas soal Ekonomi dan Perang Rusia-Ukraina

Kompas.com - 06/06/2022, 12:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah selesai melakukan pertemuan tatap muka dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese di Resto Raasa, Kebun Raya Bogor pada Senin (6/6/2022).

Dalam pertemuan itu keduanya membahas persoalan ekonomi dan perang Rusia-Ukraina.

"Di pertemuan empat mata tadi kita juga membahas beberapa isu terkait situasi baik ekonomi maupun perang di Ukraina," ujar Jokowi saat membuka pertemuan bilateral delegasi Indonesia dengan delegasi Australia di Istana Kepresidenan Bogor, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan ucapan selamat datang kepada PM Anthony dan rombongannya di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Ajak PM Australia Naik Sepeda Bambu di Kebun Raya Bogor

Presiden menyampaikan, adalah kehormatan baginya kunjungan ini merupakan yang pertama dilakukan Anthony setelah dilantik.

"Dan di tengah situasi dunia yang sangat dinamis penuh tantangan menjadi semakin penting artinya bagi Indonesia dan Australia untuk memperkuat kerja sama bilateral," ungkap Jokowi.

"Selain untuk kepentingan bilateral, kerja sama yang kokoh juga dapat kita kontribusikan bagi perdamaian di kawasan maupun di dunia," tambahnya.

Delegasi dari Indonesia yang mengikuti pertemuan yakni Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Mendag Muhammad Lutfi, Menperin Agus Gumiwang, Duta Besar Indonesia untuk Australia di Canberra dan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu.

Sementara itu, delegasi dari Australia antara lain Menlu Australia, Menteri Perdagangan Australia, Menteri Industri dan Sains Australia dan Dubes Australia untuk Indonesia.

Baca juga: Lanjutkan Tradisi, PM Baru Australia Anthony Albanese Kunjungi Indonesia 5-7 Juni

Sebelumnya, mobil yang membawa PM Anthony tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.09 WIB dan langsung disambut pasukan berkuda, pasukan berbusana adat Indonesia dan marching band.

Usai PM Anthony turun dari mobilnya di halaman istana, Presiden Jokowi langsung menyambut dengan jabat tangan dan mengucapkan salam.

Keduanya tampak berbincang sambil bersiap menyaksikan upacara penyambutan.

Upacara penyambutan pun dilakukan dengan mengumandangkan lagi kebangsaan Australia dan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara bergantian dengan diiringi 19 tembakan meriam.

Dilanjutkan dengan melakukan inspeksi jajaran penghormatan di halaman Istana Bogor

Usai prosesi tersebut, PM Anthony dan Presiden Jokowi sama-sama saling mengenalkan delegasi masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com