JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa, berjanji bahwa anggota dewan bakal mengirim representasi perempuan sebagai anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.
Sebagai informasi, anggota DKPP terdiri dari utusan pemerintah, DPR, KPU, dan Bawaslu.
“Sekali lagi, DPR insya Allah berkomitmen agar nanti dari unsur DPR itu ada perempuan yang bisa mewakili menjadi anggota DKPP,” kata Saan dalam diskusi virtual Maju Perempuan Indonesia, Minggu (5/6/2022).
Baca juga: Desak Keterwakilan Perempuan di DKPP, Puskapol: Komitmen DPR Saja Tak Cukup
“Terkait jumlah, kita akan berusaha semaksimal mungkin,” lanjut dia.
Saan mengeklaim, pihaknya bahkan akan memperjuangkan agar rekrutmen penyelenggara pemilu di tingkat provinsi, baik KPU maupun Bawaslu.
Dengan demikian, perempuan juga bisa terwakili dengan baik di setiap level penyelenggaraan pemilu.
Ia menambahkan, anggota dewan sudah membicarakan mekanisme rekrutmen anggota DKPP dari unsur DPR.
“Kami, selain mendaftar nama-nama, beberapa waktu lalu sudah kami bicarakan mekanismenya,” ujar Saan.
Baca juga: Airlangga: KIB Memiliki Komunikasi yang Baik dengan PDI Perjuangan-Gerindra-Nasdem
“Mudah-mudahan di minggu ini, sebelum tanggal 12, sudah bisa kami sampaikan ke publik,” tambah dia.
Selama 2 periode terakhir, DPR tidak pernah mengirim representasi perempuan sebagai anggota DKPP.
Ia juga berharap agar representasi perempuan dari pihak pemerintah bisa lebih dari satu pada periode mendatang.
Menurutnya, hal itu bukan hanya demi mengejar target keterwakilan perempuan sebesar 30 persen di lembaga-lembaga negara.
“Ini penting. Kalau kemarin itu dari DPR tidak ada, dan pemerintah hanya 1. Mudah-mudahan DPR ada unsur pemerintah ada unsur perempuan, dari pemerintah juga ada unsur perempuannya, dari KPU ada perempuannya juga, itu kan bisa lebih dari 2 unsur perempuan di DKPP,” kata dia.
Baca juga: Ketum PPP Bocorkan Prinsip-prinsip yang Ingin Dibangun Koalisi Indonesia Bersatu
“Jadi sekali lagi yang menjadi harapan, nanti akan menjadi catatan di DPR. Secara pribadi saya juga akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan dan mengakomodir,” pungkas Saan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.