Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua Komisi II Janji Ada Perempuan dalam Anggota DKPP dari DPR

Kompas.com - 05/06/2022, 19:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa, berjanji bahwa anggota dewan bakal mengirim representasi perempuan sebagai anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.

Sebagai informasi, anggota DKPP terdiri dari utusan pemerintah, DPR, KPU, dan Bawaslu.

“Sekali lagi, DPR insya Allah berkomitmen agar nanti dari unsur DPR itu ada perempuan yang bisa mewakili menjadi anggota DKPP,” kata Saan dalam diskusi virtual Maju Perempuan Indonesia, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Desak Keterwakilan Perempuan di DKPP, Puskapol: Komitmen DPR Saja Tak Cukup

“Terkait jumlah, kita akan berusaha semaksimal mungkin,” lanjut dia.

Saan mengeklaim, pihaknya bahkan akan memperjuangkan agar rekrutmen penyelenggara pemilu di tingkat provinsi, baik KPU maupun Bawaslu.

Dengan demikian, perempuan juga bisa terwakili dengan baik di setiap level penyelenggaraan pemilu.

Ia menambahkan, anggota dewan sudah membicarakan mekanisme rekrutmen anggota DKPP dari unsur DPR.

“Kami, selain mendaftar nama-nama, beberapa waktu lalu sudah kami bicarakan mekanismenya,” ujar Saan.

Baca juga: Airlangga: KIB Memiliki Komunikasi yang Baik dengan PDI Perjuangan-Gerindra-Nasdem

“Mudah-mudahan di minggu ini, sebelum tanggal 12, sudah bisa kami sampaikan ke publik,” tambah dia.

Selama 2 periode terakhir, DPR tidak pernah mengirim representasi perempuan sebagai anggota DKPP.

Ia juga berharap agar representasi perempuan dari pihak pemerintah bisa lebih dari satu pada periode mendatang.

Menurutnya, hal itu bukan hanya demi mengejar target keterwakilan perempuan sebesar 30 persen di lembaga-lembaga negara.

“Ini penting. Kalau kemarin itu dari DPR tidak ada, dan pemerintah hanya 1. Mudah-mudahan DPR ada unsur pemerintah ada unsur perempuan, dari pemerintah juga ada unsur perempuannya, dari KPU ada perempuannya juga, itu kan bisa lebih dari 2 unsur perempuan di DKPP,” kata dia.

Baca juga: Ketum PPP Bocorkan Prinsip-prinsip yang Ingin Dibangun Koalisi Indonesia Bersatu

“Jadi sekali lagi yang menjadi harapan, nanti akan menjadi catatan di DPR. Secara pribadi saya juga akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan dan mengakomodir,” pungkas Saan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com