Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Minta Harga BBM, Listrik, Gas Tidak Naik, Dibalas "Oke" oleh Erick Thohir

Kompas.com - 05/06/2022, 15:43 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta agar harga bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan gas LPG 3 kg tidak dinaikkan.

Permintaan itu disampaikan Zulhas saat bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir di sela-sela acara internal PAN bertajuk 'Silaturahmi Akbar dan Pembekalan Bacaleg DPR RI Partai Amanat Nasional', di kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (5/6/2022).

Awalnya, Erick Thohir mengaku diundang oleh Zulhas untuk hadir ke acara itu. Dia menyebut Zulhas ingin bertukar pikiran terkait ekonomi Indonesia ke depannya.

"Mengenai ekonomi ke depan, di mana dengan situasi ekonomi sekarang ini benar-benar kita mendapat tekanan," ucap Erick.

Baca juga: Gelar Silaturahmi Nasional KIB, Zulhas: Koalisi Dipersiapkan Menjadi Platform Terbuka

"Dan tadi disampaikan pemerintah memastikan hadir bagaimana subsidi daripada BBM terjaga. Dan tadi saya sampaikan kondisi BUMN sehat ya, tidak mungkin dengan laba (naik dari) Rp 13 triliun jadi Rp 90 triliun tidak sehat," imbuhnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa beberapa BUMN harus diperbaiki. Erick mengatakan dirinya diminta oleh Zulhas untuk bersih-bersih BUMN.

"Karena penting sekali kita bersama-sama menjaga kepercayaan publik bersama Pak Zul, juga menekankan penting sekali masyarakat menjadi prioritas," tuturnya.

Zulhas pun menimpali pernyataan Erick. Zulhas menjelaskan dirinya meminta kepada Erick Thohir agar harga listrik, BBM, dan gas LPG 3 kg tidak naik.

"Jangan naik, rakyat lagi susah," ucap Zulhas.

Baca juga: Senyum Erick Thohir Saat Ditanya Kemungkinan Jadi Capres Usai Hadiri Acara Internal PAN

Zulhas mengungkapkan reaksi Erick Thohir saat merespons permintaannya itu. Menurutnya, Erick membalas 'oke'.

"Kata Pak Menteri BUMN, 'oke. Dan itu sudah programnya Bapak Presiden.' Alhamdulilah dan terima kasih. Itu kira-kira. Selainnya halal bihalal," imbuhnya.

Untuk diketahui, harga BBM mengalami kenaikan harga seiring dengan meningkatnya harga minyak dunia. Pertamina menjadi salah satu penyedia bahan bakar yang menaikkan harga jual produknya.

Selain itu, untuk kenaikan harga tabung gas LPG 3 kg sebelumnya dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut saat itu menjelaskan rencana kenaikan harga LPG 3 kg akan dilakukan secara bertahap.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah setuju menaikkan tarif listrik dengan daya 3.000 VA ke atas. Alasannya, untuk berbagi beban dan menjaga rasa keadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com