Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 7 Juni Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 05/06/2022, 04:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 7 Juni 2022 jatuh pada hari Selasa. Tanggal 7 Juni diperingati sebagai hari kepedulian sedunia.

Selain itu, tanggal 7 Juni juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 7 Juni 2022:

Hari Kepedulian Sedunia

Hari kepedulian sedunia atau world caring day adalah kesempatan bagi semua orang untuk mempraktikkan kepedulian lebih dari sebelumnya.

Peringatan hari kepedulian sedunia merupakan inisiatif dari organisasi nirlaba CaringBridge. Hari kepedulian sedunia mendorong semua orang untuk menghargai mereka yang peduli dan mau merawat.

Hari kepedulian sedunia terinspirasi dari sebuah peristiwa pada tahun 1997 yaitu kehidupan sembilan hari seorang bayi bernama Brighid yang lahir prematur.

Baca juga: Luncurkan Program MigorRakyat, Mendag: Ini Bentuk Kepedulian Pengusaha untuk Rakyat

Brighid memicu seorang insinyur perangkat lunak, Sona Mehring untuk membuat cara yang lebih baik guna memberi tahu teman dan keluarga tentang kesehatan bayi.

Tindakan kepedulian yang sederhana memicu efek domino. Pada tahun 2022, ide untuk merayakan hari kepedulian sedunia pertama kali digagas oleh CaringBridge.

Setiap orang diajak untuk menginspirasi orang lain melalui kisah harapan dan kepedulian. Hari kepedulian sedunia juga didedikasikan untuk mengenali, berterima kasih, dan merayakan mereka yang bekerja lebih keras.

Hari Penampahan Galungan

Penampahan galungan adalah hari suci umat Hindu yang jatuh saat Anggara Wage Wuku Dunggulan, sehari menjelang galungan.

Penampahan galungan merupakan serangkaian hari suci galungan yang ditandai dengan pemotongan babi atau nampah celeng.

Pemotongan babi dimaknai sebagai simbol menyupat yang merubah hal-hal buruk menjadi baik. Semua persembahan daging babi merupakan simbol dari persembahan Durga.

Baca juga: Rangkaian Kegiatan Hari Suci Galungan yang Penuh Makna

Dalam lontar Sundarigama disebutkan bahwa hari penampahan galungan merupakan saat turunnya Bhuta Amangkurat. Ia ingin mengganggu kehidupan manusia jelang hari raya galungan agar tidak bisa melakukan perayaan hari suci galungan.

Penampahan galungan dalam wujud ritual dirayakan dengan upacara Natab Sesayut Penampahan atau disebut dengan Sesayut Pamyak Kala Laramelaradan.

Makna ritual adalah untuk mengingatkan umat agar membangun kekuatan diri untuk mampu membeda-bedakan mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang patut dan mana yang tidak patut.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com