Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Ini, 7 Kloter Jemaah Haji dari 5 Embarkasi Bertolak ke Arab Saudi

Kompas.com - 04/06/2022, 08:51 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief mengatakan, 2.776 jemaah yang tergabung dalam tujuh kelompok terbang (kloter) dan berasal dari lima embarkasi diberangkatkan ke Arab Saudi, Sabtu (4/6/2022).

Hilman mengatakan, pihaknya sudah melepas kloter pertama calon jemaah haji Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu dini hari.

Ia mengatakan, sebanyak 10 bus disiapkan untuk membawa rombongan yang terdiri dari 389 jemaah haji dan 4 petugas dari Asrama Haji Pondok Gede menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Jakarta Bertolak ke Arab Saudi

Pemberangkatan dimulai sejak pukul 03.15 WIB.

"Bapak dan Ibu jaga disiplin protokol kesehatan serta mematuhi peraturan di Arab Saudi. Ingat slogan kita, Mabrur, Sehat, Barokah," kata Hilman dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Sabtu.

"Terima kasih kepada Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Kementerian Kesehatan, dan semua mitra kerja yang telah ikut menyukseskan penyelengaraan ibadah haji tahun ini," sambungnya.

Baca juga: Pandemi Covid-19 dan Panas Ekstrem di Saudi, Jemaah Haji Harap Jalankan 3 Hal Ini

Hilman mengatakan, keberangkatan kloter pertama ini sekaligus menandai dimulainya Masa Operasional Haji Indonesia 1443H/2022M.

Ia menambahkan, jemaah kloter pertama ini diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.45 WIB mengunakan maskapai Garuda Indonesia.

Mereka diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah pada 12.10 Waktu Arab Saudi (WAS).

Baca juga: Jokowi Teken Keppres Perubahan Biaya Haji 2022, Begini Rinciannya

Berikut tujuh kloter dari lima embarkasi diberangkatkan ke Arab Saudi hari ini:

1. Embarkasi Solo (SOC) dua kloter, yaitu:

a. SOC 01 sebanyak 360 jemaah

b. SOC 02 sebanyak 360 jemaah

2. Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) satu kloter, yaitu:

a. JKG 01 sebanyak 393 jemaah

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com