Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Empat Setengah Jam Prabowo dan Surya Paloh...

Kompas.com - 02/06/2022, 07:48 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh melakukan pertemuan pada Rabu (1/6/2022) siang.

Pertemuan digelar di DPP Kantor Partai Nasdem, Jakarta. Perjumpaan dua elite politik ini digelar dalam rangka silaturahmi dan makan siang bersama.

Pantauan Kompascom, Prabowo yang mengenakan batik bernuansa coklat hadir di lokasi sekitar pukul 11.50 WIB.

Ia hadir didampingi sejumlah pengurus Partai Gerindra lainnya, di antaranya Ketua Harian Partai Sufmi Dasco Ahmad serta Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.

Pertemuan dilakukan secara tertutup dan selesai sekitar pukul 16.35. WIB atau sekitar 4,5 jam. Prabowo mengeklaim pertemuan itu merupakan silaturahmi kedua sahabat lama.

Surya Paloh mengatakan pertemuan ini banyak membicarakan hal-hal romantisme dan semangat persahabatan antara kedua partai. Isi pembicaraan juga tidak ada batasan tertentu.

"Pertemuan kami tadi lebih banyak membicarakan hal-hal romantisme, semangat persahabatan yang cukup terjaga dalam kurun waktu yang cukup lama puluhan tahun," ujar Surya usai melakukan pertemuan dengan Prabowo di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Prabowo juga menyebutkan bahwa pertemuannya dengan Surya adalah pertemuan yang membahas hal romantisme dan penuh humor.

Menteri Pertahanan itu menjelaskan dirinya dan Paloh telah berhubungan baik selama 40 tahun.

Baca juga: Ketua DPP Nasdem Sebut Pertemuan Prabowo dan Paloh Bisa Jadi Bahas Koalisi

Menurutnya, pertemuan ini adalah wujud silaturahmi antara kedua ketua umum partai politik itu.

"Kita bersahabat dan kita juga alumni Golkar. Alumni Golkar ada Pak Siswono senior saya di Golkar dan di KKTI. Kita istilahnya temu kangen sebetulnya," terang Prabowo.

Potensi koalisi

Prabowo menegaskan, bahwa ia dan Surya memiliki hubungan batin dan kesamaan visi.

Visi yang dimaksudkannya itu yakni terkait visi kebangsaan, serta komitmen kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Selain itu, Prabowo mengatakan, kesamaan antara keduanya adalah terkait hobi mengoleksi patung dan kesukaan terhadap sejarah.

Keduanya mengagumi tokoh dunia yang sama, yakni Mahatma Gandi dan Nelson Mandela.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com