KOMPAS.com - Bank sentral adalah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di sebuah negara. Bank sentral berusaha menjaga stabilitas mata uang dan sistem finansial secara keseluruhan.
Fungsi bank sentral di Indonesia dijalankan oleh Bank Indonesia.
Pada tahap awal evolusi bank sentral, bank sentral adalah bank komersial yang diberikan kekhususan, artinya berhak menerbitkan dan mengedarkan uang.
Tujuan utama Bank Indonesia selaku bank sentral negara Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Kestabilan nilai rupiah mengandung dua aspek yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.
Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi. Aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.
Baca juga: 4 Jalur Rekrutmen Bank Indonesia, Fresh Graduate dan Mahasiswa Cek
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang menjadi tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas tersebut perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Dalam pelaksanaan tugas bank sentral, yang menjadi ketua policy boards dan implementation board adalah Gubernur Bank Sentral.
Ketiga Pilar tersebut direalisasikan menjadi tugas dan fungsi Bank Indonesia, yaitu:
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter adalah tugas bank sentral yang dilakukan dalam rangka mengendalikan jumlah uang beredar, agar tercipta kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa.
Kebijakan moneter adalah keputusan yang diambil dalam rangka menunjang aktivitas ekonomi melalui berbagai hal yang berkaitan dengan penetapan jumlah peredaran uang di masyarakat.
Wewenang bank sentral yang berkaitan dengan penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter adalah:
Baca juga: 3 Kunci Utama Dongkrak UMKM Ala Gubernur Bank Indonesia
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran adalah tugas bank sentral yang dilakukan dalam rangka terciptanya kesepakatan, aturan, standar dan prosedur yang digunakan untuk mengatur peredaran uang.
Dalam rangka menjalankan fungsinya ini, wewenang bank sentral meliputi:
Stabilitas sistem keuangan adalah suatu kondisi yang memungkinkan sistem keuangan nasional berfungsi efektif dan efisien serta mampu bertahan dalam kerentanan internal dan eksternal.
Dalam melaksanakan wewenangnya untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, bank sentral memiliki payung hukum, yaitu:
Referensi