Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lili Pintauli Beri Pembekalan Antikorupsi kepada 45 Finalis Puteri Indonesia

Kompas.com - 24/05/2022, 15:14 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar mengajak para finalis Puteri Indonesia 2022 untuk dapat berperan menjadi penyuluh antikorupsi.

Hal itu, Lili sampaikan usai memberikan pembekalan nilai-nilai antikorupsi dan peran perempuan dalam memberantas korupsi.

"Kita mengajak teman-teman, rekan-rekan Puteri Indonesia apakah bisa masuk sebagai penyuluh antikorupsi, bisa ikut misalnya berada di kampanye antikorupsi, misalnya," ujar Lili saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

"Intinya kami mengajak seluruh finalis Puteri Indonesia untuk sama-sama membangun Indonesia bebas dari korupsi dan masuk dalam program kampanye, program pendidikan apapun itu nanti ke depannya," ucapnya.

Baca juga: 45 Finalis Puteri Indonesia Datangi KPK untuk Pembekalan Antikorupsi

Adapun pemberian pembekalan antikorupsi itu diberikan kepada 45 finalis Puteri Indonesia 2022.

Lili berharap, para finalis nantinya dapat turut mewarnai dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan korupsi, baik untuk diri sendiri maupun lingkungannya di dalam masyarakat.

Sementara itu, Puteri Indonesia 2020 Roro Ayu Maulida Putri menyatakan putri Indonesia siap bekerja sama memberantas korupsi bersama dengan KPK.

"Harapannya secara langsung dengan KPK tentunya nanti kita bisa terus bekerja sama. Tidak hanya di sini saja,” kata Roro.

“Tidak hanya selama kita menjabat sebagai Puteri Indonesia ataupun finalis tapi juga sebagai alumni kita dapat berkontribusi secara langsung pada pemerintah Indonesia," ujarnya.

Baca juga: KPK Beri Pembekalan Antikorupsi untuk Menteri LHK dan Jajarannya

Roro mengatakan, puluhan finalis Puteri Indonesia telah beberapa kali datang ke KPK untuk mengikuti program pencegahan korupsi.

Ia berharap, perempuan di Indonesia bisa harus berpartisipasi secara aktif ikut memberantas korupsi di Tanah Air.

"Memberantas korupsi itu tidak hanya tindak pidana korupsi tapi perilaku kita sehari-hari. Nah, itulah yang harus kita tanamkan," tutur Roro.

Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Minta Bimbingan KPK Menginvestigasi Kasus Korupsi

Dalam kesempatan itu, para finalis Puteri Indonesia sempat berfoto bersama di lobi Gedung Merah Putih KPK yang berlatarkan lambang KPK.

Bersama Lili Pintauli Siregar, mereka menyuarakan slogan komisi antirasuah yaitu, “Lihat, Lawan, Laporkan!”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com