Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadirkan Toolkit untuk Ukur Transformasi Digital, Kemenkomifo: Sesuai dengan DEWG 2022

Kompas.com - 20/05/2022, 09:31 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Presidensi Group of Twenty (G20) Indonesia mengusulkan penyusunan toolkit atau perangkat untuk mengukur keterampilan dan literasi digital dalam Forum Digital Economy Working Group (DEWG) tahun 2022.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Hary Budiarto mengatakan, keberadaan toolkit ini sejalan dengan tema DEWG untuk mencapai pemulihan yang tangguh.

“Tujuan dari toolkit sudah sesuai dengan tema, yakni bekerja sama untuk transformasi digital yang lebih inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” jelas Hary dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kompas.com, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Kemenkominfo Gelar Startup Gathering Road to Hub.id Summit 2022

Hal tersebut dikatakan oleh Hary saat memberikan pengantar dalam Lokakarya Perangkat untuk Mengukur Keterampilan Digital dan Literasi Digital di Yogyakarta, Kamis (19/5/2022).

Menurut Hary, di era digitalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, keterampilan dan literasi digital menjadi elemen utama.

Hal itu dimaksudkan agar bisa lebih mengoptimalkan manfaat ekonomi digital bagi semua dan pengukuran dalam bentuk indikator diperlukan bagi setiap negara.

Pengukuran juga penting untuk memberikan seperangkat indikator demi mengevaluasi serta melacak keterampilan digital dan tingkat literasi negara,” ujar Hary.

Baca juga: Upaya Kemenkominfo Lahirkan Talenta Digital lewat Program “Digital Talent Scholarship”

Sebagai informasi, di beberapa negara, organisasi internasional, dan lembaga penelitian sudah mulai mengembangkan indikator untuk mengukur keterampilan digital dan literasi digital.

Keterampilan dan literasi digital menjadi salah satu isu prioritas dalam DEWG G20. Oleh karena itu, Presidensi G20 Indonesia mendorong pembahasan agar dapat dirumuskan penilaian yang komprehensif untuk meningkatkan produktivitas dan inklusivitas ekonomi digital.

Lebih lanjut, Hary terus mendorong delegasi dan tamu undangan untuk mendiskusikan pengembangan perangkat pengukuran yang bermanfaat bagi setiap negara anggota G20.

“Saya berharap lokakarya ini dapat menfasilitasi dan menjadi tempat diskusi konstruktif tentang bagaimana perangkat ini dikembangkan dan bagaimana negara dapat mengambil manfaat dari pengukuran keterampilan dan literasi digital,” ungkapnya.

Baca juga: Kepada Delegasi DEWG G20, Menkominfo Johnny Sebut Candi Prambanan Jadi Bukti Harmoni Keberagaman di Indonesia

Oleh karena itu, ia mengharapkan adanya masukan untuk lebih menyempurnakan perangkat pengukuran yang memungkinkan setiap negara anggota G20 dapat saling belajar.

“Kami akan sangat berterima kasih apabila Anda dapat membagikan pengalaman tentang beberapa inisiatif terkait pengukuran keterampilan dan literasi digital,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran delegasi, knowledge partner nasional dan global yang telah mempersiapkan lokakarya tersebut.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia telah mengatur lokakarya penting ini dan semua knowledge partner, baik nasional maupun global yang mendukung kami dari awal dalam mempersiapkan lokakarya ini,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com