Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ketika Ular Masuk Rumah, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 20/05/2022, 09:09 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama Muscle Sioux–Snake Handler menggelar sertifikasi dan pelatihan penangan darurat ular yang masuk ke rumah di Markas Besar DMC Dompet Dhuafa, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (17/5/2022).

Melalui pelatihan tersebut, peserta diajarkan cara mengidentifikasi ular beserta aspek-aspek biologisnya. Kemudian ada juga materi mengenai penanganan pertama jika digigit ular.

Adapun tujuan pelatihan itu adalah untuk meningkatkan kapasitas tim DMC Dompet Dhuafa dalam merespons panggilan darurat penanganan ular liar.

Instruktur Muscle Sioux, Wahyu mengatakan, ada tiga alasan utama mengapa ular sebagai hewan liar menyerang manusia.

Baca juga: Gandeng Dompet Dhuafa, Y.O.U Beauty Berikan Donasi Rp 50 Juta untuk Bantu Masyarakat

“Tiga alasan ular menyerang manusia, ketika mereka terprovokasi, tersakiti, dan ketika sedang dalam masa mencari pasangan,” kata Wahyu dikutip dari keterangan persnya, Jumat (20/5/2022).

Wahyu menerangkan, ular kerap ditemukan di wilayah pemukiman warga. Mereka biasanya bersembunyi di atas loteng atau sela-sela dinding rumah.

Ular memiliki tipe yang bermacam-macam, mulai dari yang berbisa, berbisa sedang, hingga bisa mematikan. Sehingga ketika bertemu, jangan panik dan tetap tenang,” tuturnya.

Untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan penanganan ular liar yang muncul di sekitar pekarangan rumah, bisa menghubungi nomor call center Dompet Dhuafa 0811-6116-916.

Baca juga: Dompet Dhuafa Sebut Akan Terus Berupaya Kembangkan “RS Qatar Charity”

Dalam 24 jam, DMC Dompet Dhuafa akan turun membantu penanganan ular liar yang masuk ke rumah.

Sebagai informasi, lewat pelatihan tersebut, Dompet Dhuafa nantinya akan membagikan materi dan pengalaman kerja kepada para relawan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Chief Executive DMC Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit mengatakan, pelatihan itu merupakan inovasi pihaknya untuk meningkatkan kapasitas tim dan relawan.

“Agar mereka (tim dan relawan) bisa melakukan respons tanggap darurat di masyarakat. Aksi itu juga nantinya diharapkan bisa memberi kebermanfaatan bagi relawan dan masyarakat,” kata Haryo yang hadir dalam agenda pelatihan, Selasa.

Baca juga: Dompet Dhuafa Kumpulkan Rp 114,7 Miliar Donasi Selama Ramadhan, Bukti Masyarakat Semakin Dermawan

Dengan demikian, lanjut Haryo, Dompet Dhuafa bisa senantiasa melaksanakan program-program pengurangan risiko bencana (PRB), baik terhadap manusia lewat layanan respons bencana, juga fauna yang ada di sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com