Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menimbang-nimbang Capres Eksternal Koalisi Indonesia Bersatu

Kompas.com - 20/05/2022, 06:08 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar, memperkirakan koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kemungkinan besar akan melirik sosok lain di luar kalangan mereka buat diusung sebagai calon presiden 2024.

"Nama-nama seperti Ganjar Pranowo menurut saya juga akan jadi masuk pertimbangan, Anies Baswedan juga akan masuk pertimbangan. Bahkan mungkin Prabowo dan sebagainya jika memang mereka juga bisa menarik perahu gerindra dalam koalisi," kata Idil saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Meski sampai saat ini Partai Golkar menyatakan akan mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024, tetapi menurut Idil hal itu bukan harga mati bagi koalisi itu.

Baca juga: Apakah Koalisi Indonesia Bersatu Bentukan Golkar, PAN dan PPP Memenuhi Syarat Mengusung Capres di Pilpres 2024?

"Tentu saja koalisi ini bagaimanapun menginginkan bahwa calon yang mereka usung itu akan bisa menjadi presiden nantinya di 2024. Maka dari itu tentu saja mereka melihat mempertimbangkan juga beberapa calon lain yang punya kans besar, punya potensi elektabilitas besar untuk kemudian kompetitif di dalam pencalonan di 2024," ujar Idil.

Tingkat elektabilitas Airlangga pun saat ini masih terpaut jauh dari sejumlah tokoh-tokoh lain yang diprediksi bakal meramaikan bursa calon presiden.

Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia pada rentang 14 sampai 19 April 2022, elektabilitas Airlangga masih kurang menjanjikan.

Menurut survei itu, dari 100 persen responden, ada 35 persen yang menyatakan mengetahui sosok Airlangga. Sedangkan dari segi ketertarikan, tercatat ada 67 persen responden yang suka dengan sosok Airlangga.

Baca juga: Waketum PPP Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Terbuka Usung Capres-Cawapres Non-parpol

Survei itu dilakukan dengan tatap muka dengan sampel sebanyak 1,220 orang, dengan metode multistage random sampling.

Idil mengatakan, jika Airlangga memang berniat maju sebagai capres 2024 dari, dia yang harus memastikan memang sebagai kandidat potensial dengan menunjukkan tingkat elektabilitas yang cukup memadai dan kompetitif dengan calon lainnya.

Jika elektabilitas Airlangga tak kunjung terdongkrak, menurut Idil bisa saja dia memberi jalan kepada calon yang lebih berpotensi menang untuk diusung. Sedangkan Airlangga kemudian dipasangkan dengan sang kandidat sebagai cawapres.

"Tetapi sejauh yang saya baca, memang agak terbatas untuk alternatif untuk siapa calon presiden nantinya ketika memang Airlangga tidak bisa menunjukkan potensi elektabilitas yang besar untuk memenangkan kursi presiden di 2024," ucap Idil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com