Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 21 Mei Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 19/05/2022, 02:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Tanggal 21 Mei 2022 jatuh pada hari Sabtu. Tanggal 21 Mei diperingati sebagai hari dialog dan pengembangan perbedaan budaya sedunia.

Selain itu, tanggal 21 Mei juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 21 Mei 2022:

Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia

Pada tahun 2002, Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB mendeklarasikan hari dunia pada 21 Mei setelah mengadopsi deklarasi universal tentang keanekaragaman budaya oleh UNESCO pada 2001.

Hari dialog dan pengembangan perbedaan budaya sedunia diperingati untuk meningkatkan potensi budaya sebagai upaya mencapai kemakmuran, pembangunan berkelanjutan, dan koeksistensi damai global.

Sebanyak 75 persen dari konflik yang muncul dan terjadi di seluruh dunia berakar dari dimensi kultural.

Oleh karena itu, PBB merasa perlu mencanangkan dialog untuk menjembatani keberagaman budaya dengan tujuan agar dunia lebih damai dengan perbedaan yang ada. Selain itu, menjadi kesempatan untuk mempromosikan budaya dan menyoroti pentingnya budaya sebagai agen perubahan positif.

Baca juga: Keragaman Budaya: Sifat dan Manfaatnya

Hari Peringatan Reformasi

Reformasi menandai tumbangnya kekuasaan Presiden Soeharto yang menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia selama 32 tahun. Pada 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden.

Mundurnya Soeharto dipicu berbagai peristiwa seperti krisis moneter, penculikan aktivis, tragedi Trisakti, dan kerusuhan Mei.

Pasca reformasi, sistem politik menjadi lebih terbuka dan memungkinkan semua orang untuk ikut andil dalam pemerintahan. Tidak ada kekuasaan politik yang sifatnya terpusat.

Hari Teh Internasional

Hari teh internasional diluncurkan pada tahun 2005 oleh serikat pekerja, petani teh kecil, dan organisasi masyarakat sipil di Asia dan Afrika untuk mengatasi masalah upah layak dan harga yang adil bagi produsen teh kecil.

Hari teh internasional berfokus pada pembahasan isu-isu mendesak seperti residu, perubahan iklim, teknologi, tren produksi dan konsumsi di industri teh.

Untuk memperingati hari teh internasional, lebih dari 150 perwakilan dari organisasi teh berkumpul dan mengadakan seminar untuk membahas masalah yang melingkupi industri teh.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com