Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Bersikeras Usung Airlangga Capres 2024, Pengamat: PPP dan PAN Nurut jika Menguntungkan

Kompas.com - 18/05/2022, 16:02 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, memprediksi PPP dan PAN akan menuruti kemauan Partai Golkar yang bersikeras mengusung ketua umum (ketum) Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) pada 2024 nanti.

Adi menyebut Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk PPP, PAN, dan Golkar berpotensi bubar apabila ada kesepakatan yang merugikan.

"PPP dan PAN pastinya menuruti Golkar selama menguntungkan kedua partai itu. Koalisi politik itu dasarnya untung rugi. Selama menguntungkan, semua partai pasti sepakat. Tapi sedikit saja merugikan, koalisi bisa bubar," ujar Adi saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Golkar Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Terbuka bagi Partai Lain

Adi mengatakan Ketum PPP Suharso Monoarfa dan Ketum PAN Zulkifli Hasan tidak diwajibkan maju sebagai capres oleh kadernya melalui munas, seperti yang dilakukan kader Golkar kepada Airlangga.

"Itu artinya, dalam Koalisi Indonesia Bersatu, hanya Airlangga saat ini yang mungkin diusung jadi capres. Meski begitu, segala sesuatunya masih dinamis. Serba mungkin bisa dibicarakan," tutur dia.

Adi berpendapat Airlangga bisa saja tidak ngotot maju sebagai capres, dengan catatan PPP dan PAN mengajukan nama lain yang elektabilitasnya lebih kuat ketimbang Airlangga.

Baca juga: Pasca-pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu, Sekjen Tegaskan Golkar Solid di Bawah Airlangga

"Airlangga bisa cawapres (calon wakil presiden). Jadi masih serba terbuka kemungkinan," ucap Adi.

Lebih lanjut, Adi mengibaratkan Koalisi Indonesia Bersatu mirip pertandingan bola.

"Bergerak tanpa bola, masih cari celah soal kemungkinan bagaimana cetak gol, tapi para pemain sudah saling komunikasi mencocokkan ritme dan visi permainan," jelasnya.

Bagaimanapun, Adi yakin Airlangga yang akan diusung menjadi capres dalam Koalisi Indonesia Bersatu.

Baca juga: Membaca Bayangan Peta Koalisi Pilpres 2024 dalam Dominasi Kuasa PDI-P

 

"Airlangga tetap jadi opsi capres sambil cari kemungkinan lain. Misalnya RK (Ridwan Kamil) mulai dipertimbangkan PPP setelah sebelumnya ketemu Zulhas dan Airlangga. Ini kan jadi tanda koalisi, bagaimana strategi politik ke depan," imbuh Adi.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengungkapkan partainya kekeh mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal tersebut ditegaskannya meski kini Golkar sudah tergabung Koalisi Indonesia Bersatu bersama PAN dan PPP.

"Dari Golkar pasti capresnya Pak Airlangga, tapi kesepakatan dari itu belum kita bahas," kata Dave saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com