Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemampuan Operasi Penerbang Helikopter TNI AU Diharapkan Kian Meningkat

Kompas.com - 18/05/2022, 11:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Pertama Fahrizet berharap kemampuan operasi penerbang helikopter terus meningkat dalam misi pencarian dan penyelamatan.

Hal itu disampaikan Fahrizet saat membuka latihan advanced rocketing dan Combat SAR (CSAR) di Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaya, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022).

“Saya berharap dengan diselenggarakannya latihan ini, para peserta dapat mengambil pelajaran guna menambah pengetahuan serta ketrampilan untuk memperkaya maupun meningkatkan kemampuan profesionalisme, baik perorangan maupun satuan,” kata Fahrizet dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).

Adapun penyelenggaraan latihan advanced rocketing dan CSAR untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan profesionalisme awak helikopter beserta pendukungnya.

Baca juga: Asops KSAU: Untuk Mewujudkan AU yang Disegani Butuh Penerbang Mission Commander

Fahrizet menuturkan, latihan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman antara penerbang helikopter dan tim SAR Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) TNI AU.

Hal ini dilakukan supaya terjalin keterpaduan melaksanakan operasi CSAR yang memiliki kompleksitas tinggi.

Latihan advanced rocketing dan CSAR ini melibatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan personel.

Selain itu, latihan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, baik teori maupun praktek.

Adapun ateri latihan meliputi kegiatan ground school dan praktek rocketing, gunnering, dan combat SAR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com