Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Belum Akan Mendeklarasikan Koalisi dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 17/05/2022, 11:54 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, partainya belum akan mendeklarasikan koalisi untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam waktu dekat ini.

Ia menyebutkan, saat ini Gerindra masih intens berkomunikasi dengan semua partai politik (parpol), termasuk yang berada di dalam Koalisi Indonesia Bersatu.

Adapun Koalisi Indonesia bersatu dibentuk oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Dalam waktu dekat ini, kami belum akan deklarasi ini deklarasi itu. Kami membangun komunikasi yang baik termasuk dengan partai yang sudah melakukan deklarasi itu yakni PAN, PPP, dan Golkar,” tutur Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: PPP Sebut Isu Koalisi Indonesia Bersatu Arahan Istana sebagai Imajinasi

Ia menjelaskan, Partai Gerindra terbuka untuk berkoalisi dengan siapa pun, termasuk ketiga partai tersebut.

“Kami menjalin komunikasi yang baik dengan mereka, dengan tokoh-tokohnya, siapa tahu ada jodoh nanti kita ketemu di 2024,” paparnya.

Habiburokhman pun mengungkapkan, dalam politik ada upaya saling ajak antara satu parpol dengan yang lain. Namun, butuh waktu mempertimbangkan berbagai aspek untuk dapat bersatu.

“Di politik itu kan kurang lebih sama kayak orang pacaran, bisa sampai di pernikahan bagus, kalau tidak, ya hubungan kami akan tetap baik,” katanya.

Untuk diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Golkar telah sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.

Baca juga: Profil Partai Gerindra: Sejarah, Tokoh, dan Kisah Kepala Garuda

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebutkan, koalisi itu fokus membahas berbagai agenda politik hari ini dan persiapan Pemilu 2024.

Terbaru, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menemui Airlangga di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022).

Sebelum pertemuan itu, Ridwan lebih dulu menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com