Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Ingin Berkoalisi dengan Parpol yang Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Kompas.com - 13/05/2022, 21:00 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menyatakan keinginannya berkoalisi dengan partai politik (parpol) yang memiliki satu visi.

Hal itu disampaikan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu.

Adapun koalisi itu terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Kami ingin berkoalisi dengan parpol yang memperjuangkan aspirasi rakyat. Kami tidak punya sikap ingin kekuasaan. Kami fokus ingin memperjuangkan kepentingan rakyat dengan cara menang Pilpres (pemilu presiden) 2024,” papar Herzaky dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Soal Koalisi Indonesia Bersatu, Demokrat: Kami Masih Melihat dan Mempelajari Mood Publik

Ia mengungkapkan, sikap Partai Demokrat masih sangat cair atau terbuka untuk berkoalisi dengan semua parpol.

Saat ini, lanjut Herzaky, pihaknya masih perlu melihat sikap dan keinginan masyarakat.

“Apakah (masyarakat) menginginkan perubahan atau kah keberlanjutan?,” kata dia.

Dalam pandangan Herzaky, sikap itu penting karena semua koalisi bertujuan untuk menang dengan mendapatkan sebanyak mungkin dukungan masyarakat.

“Karena itulah, pentingnya pembentukan koalisi ini memperhatikan mood publik,” ucapnya.

Baca juga: Silaturahim AHY-Airlangga, dari Olahraga, Keluarga, Hingga Peluang Kerjasama

Herzaky menjelaskan Partai Demokrat pun masih belum menentukan siapa tokoh yang akan dipilih untuk kontestasi Pilpres 2024.

“Kami tentu ingin mengusung capres yang layak jual, alias diterima dan bakal dipilih oleh rakyat,” tuturnya.

Diketahui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sepakat membentuk koalisi yang dinamakan Koalisi Indonesia Bersatu, pada Kamis (12/5/2022).

Sepekan sebelum pembentukan koalisi itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sempat menjalin komunikasi dengan Airlangga.

Baca juga: Kala AHY Bukan Agus Harimurti Yudhoyono, tapi Airlangga Hartarto Yes...

Mereka melakukan pertemuan di rumah dinas Airlangga, Komplek Widya Chandra 3, Nomor 6, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2022).

Usai berkomunikasi dengan AHY, Airlangga mengatakan adanya kemungkinan berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Alasannya, selama ini komunikasi kedua tokoh itu berjalan dengan baik. Selain itu Partai Golkar pun tercatat pernah mendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com