Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil PT Bertiga Mitra Solusi, Perusahaan Pemenang Lelang Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR Senilai Rp 43,5 Miliar

Kompas.com - 08/05/2022, 15:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lelang pengadaan gorden di rumah dinas DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan menjadi sorotan karena dimenangkan oleh PT Bertiga Mitra Solusi.

Perusahaan ini memenangkan tender dengan justru setelah memberikan harga penawaran tertinggi senilai Rp 43,5 miliar.

Hal tersebut diketahui setelah melihat situs LPSE DPR di mana harga penawaran tertinggi oleh PT Bertiga Mitra Solusi terhadap pengadaan gorden tersebut yaitu Rp 43.577.559.594,23.

Baca juga: Lelang Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR Dimenangkan Penawar Tertinggi Rp 43,5 Miliar

Sementara, dua perusahaan penawar lainnya dengan nilai tawar lebih rendah justru tidak menjadi pemenang.

Lantas seperti apa profil dari perusahaan ini?

Perusahaan kontraktor interior dan TI

Berdasarkan situs resmi PT Bertiga Mitra Solusi, perusahaan ini adalah penyedia dan kontraktor interior, integrator sistem dalam teknologi dan informatika.

Perusahaan ini didirikan pada 2014 dengan klien dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, dan instansi pemerintah lainnya.

Perusahaan ini beralamat kantor di Green Lake City Rukan Great Wall Blok C Nomor 11, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Ketika diperiksa, alamat ini sesuai dengan yang tertulis di situs LPSE DPR.

Baca juga: ICW: Pengadaan Gorden DPR RI Senilai Rp 48,7 Miliar Berpotensi Timbulkan Kecurangan

Pengadaan gorden rumah dinas DPR jadi proyek

Pada halaman depan situs perusahaan, PT Bertiga Mitra Solusi memang menampilkan sejumlah proyek yang dikerjakan.

Salah satu yang menarik perhatian yaitu proyek nomor 7 dengan judul "Pengadaan dan Pemasangan Gordyn and Blind Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia".

Namun, tulisan judul itu tidak bisa diklik untuk ditelusuri.

Produk dan layanan

Pada kolom proyek, situs ini menunjukkan tentang produk dan layanan yang dimiliki oleh PT Bertiga Mitra Solusi.

Tertulis di sana, PT Bertiga Mitra Solusi menyediakan berbagai layanan, jasa maupun produk yang menjadi unggulan perusahaan.

Sejumlah institusi pemerintah lainnya yang menjadi klien perusahaan ini, yaitu Angkasa Pura 2, Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, serta berbagai sektor lainnya.

Baca juga: Sebagian Fraksi di DPR Anggap Tak Urgen, Pengadaan Gorden Rp 48,7 Miliar Keinginan Siapa?

Salah satu pelayanan dan proyek yang ditulis adalah dengan klien Angkasa Pura 2. Pada tahun pekerjaan 2017-2018, perusahaan ini bekerja untuk integrasi sistem perlintasan dengan autogate bandara Soekarno-Hatta.

Sementara itu, untuk Direktorat Jenderal Imigrasi, perusahaan ini mengerjakan sejumlah aplikasi seperti aplikasi antrian online V1, aplikasi pelaporan orang asing, aplikasi antrian online V2, aplikasi pelayanan WNA, aplikasi pengawasan keimigrasian, dan aplikasi pelaporan keimigrasian.

Klien perusahaan

Pada kolom klien dan mitra, tergambarkan sejumlah logo klien perusahaan ini.

Terdapat delapan logo instansi pemerintah sebagai klien perusahaan, yaitu Angkasa Pura II, Direktorat Jenderal Imigrasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kementerian Hukum dan HAM, AirNav Indonesia, Angkasa Pura I, Sekretariat Jenderal DPR RI, dan Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com