JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, komunikasinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan lancar.
Hal itu disampaikan Airlangga di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra 3, Nomor 6, Jakarta Selatan, setelah menerima kunjungan AHY.
"Komunikasi kami sangat lancar, kita WA WA-an saja terjawab, sudah jadi. Tidak ada hambatan," tutur Airlangga kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022).
Baca juga: Temui Airlangga Hartarto, AHY: Kami Ingin Terus Membangun Silaturahim
Dalam pertemuan yang berlangsung 30 menit itu, Airlangga membahas sejumlah hal dengan AHY, termasuk tentang partai yang dipimpin oleh keduanya.
"Kita berbicara keluarga inti dan keluarga besar. Keluarga besarnya adalah keluarga besar Partai Golkar dan keluarga besar Partai Demokrat," kata dia.
Airlangga pun menyampaikan, peluang terbentuknya koalisi antara Golkar dan Demokrat di masa mendatang sangat mungkin terjadi.
Sebab, Partai Golkar pernah menjadi partai pendukung Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau peluang (koalisi) selalu ada, kan berpengalaman juga Partai Golkar mendukung ayahnya beliau (SBY). Jadi sudah ada track record, jadi kerja sama baik," sebut dia.
Airlangga melanjutkan, dirinya dan AHY memiliki kesamaan yang sama, yakni olahraga. Itu adalah salah satu topik yang dibincangkan saat AHY bertandang ke kediamannya.
"Kita bahas juga capaian klub bola voli Lavani yang menjadi juara liga, kebetulan kan diurus Pak SBY dan keluarga," paparnya.
"Kalau saya kan pengurus olahraga wushu, jadi kita punya interest yang sama di olahraga," imbuh Airlangga.
Baca juga: Cari Peluang Koalisi untuk Calonkan AHY, Demokrat: Capres Butuh Tiket, Tak Cukup Elektabilitas
Dalam pertemuan itu, AHY menegaskan, silaturahmi dengan Airlangga akan terus berlanjut, tidak berhenti hanya pada momen Idul Fitri.
"Kami ingin terus membangun silaturahmi, tentu bukan hanya di situasi Lebaran, tapi setiap saat komunikasi kami berjalan dengan baik," ungkapnya.
Dalam pandangan AHY, silaturahmi mesti terus dirajut dan tidak hanya terkait dengan urusan politik.
"Intinya insya Allah, kalau para tokoh politik juga selalu bersilaturahmi tidak selalu urusan politik tentunya ya, tapi urusan-urusan yang humanis, kekeluargaan seperti ini, juga akan membangun semangat yang baik ke depan," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.