Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kepadatan Rest Area, Pemudik Diimbau Gunakan SPBU Alternatif untuk Istirahat

Kompas.com - 06/05/2022, 13:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengguna jalan tol diimbau tidak memaksakan diri menunggu masuk rest area yang sudah penuh atau tengah dilakukan skema buka-tutup pada momen arus balik Lebaran 2022.

Pemudik diimbau menuju rest area berikutnya atau mencari tempat istirahat alternatif di jalur arteri.

Pihak Jasa Marga telah menyiapkan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada dekat dengan gerbang tol sebagai rest area alternatif.

"Ada beberapa tempat istirahat atau SPBU alternatif di jalur arteri yang lokasinya dekat dengan gerbang tol sehingga dapat dituju pengguna jika terjadi kepadatan di rest area jalan tol," kata General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT Jasamarga Related Business (JMRB), Meta Herlina Puspitaningtyas dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Cegah Kepadatan, Jasa Marga Bakal Buka Tutup Rest Area Tol Menuju Jakarta

Imbauan tersebut, lanjut Meta, sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menyarankan pemudik agar tidak memaksakan diri menggunakan rest area di jalan tol yang sudah penuh.

Sebab, antrean kendaraan menuju rest area akan menimbulkan kemacetan. Apalagi, kendaraan yang mengantre masuk rest area berhenti di bahu jalan.

"Kami mengimbau dan memohon kerja sama dari para pengguna jalan untuk menuju tempat istirahat alternatif, jika rest area tengah menerapkan sistem rekayasa buka-tutup," jelas Meta.

Baca juga: Arus Balik, Jasa Marga Terapkan Sistem Buka Tutup Rest Area Arah Jakarta Saat One Way

Berikut alternatif SPBU rest area yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat:

1. Tempat istirahat dan SPBU alternatif Rest Area Travoy 207 A Palikanci. Lokasi lebih kurang 1 Km dari Gerbang Tol Ciperna Timur

2. SPBU alternatif Rest Area Travoy 389 B Batang-Semarang. Lokasi lebih kurang 1 Km dari Gerbang Tol Weleri

3. SPBU alternatif Rest Area Travoy 519 A Solo-Ngawi. Lokasi lebih kurang 1,5 Km dari Gerbang Tol Sragen

4. SPBU alternatif Rest Area Travoy 519 B Solo-Ngawi. Lokasi lebih kurang 1 Km dari Gerbang Tol Karanganyar

5. Tempat istirahat & SPBU alternatif Rest Area Travoy 538 A dan 575 B Solo-Ngawi. Lokasi lebih kurang 3 Km dari Gerbang Tol Sragen Timur/Mantingan

6. Tempat istirahat alternatif Rest Area Travoy 575 A Solo-Ngawi. Lokasi lebih kurang 500 meter dari Gerbang Tol Ngawi dan SPBU alternatif lebih kurang 2 Km

7. SPBU alternatif Rest Area Travoy 725 A Surabaya-Mojokerto. Lokasi lebih kurang 1 Km dari Gerbang Tol Krian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com