Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Lebaran, Warga Padati Kawasan Wisata Pantai Ancol

Kompas.com - 03/05/2022, 20:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hiruk pikuk liburan pada hari kedua Lebaran sangat terasa di beberapa titik kawasan Pantai Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (3/5/2022).

Pantauan Kompas.com, Selasa siang, arus lalu lintas sudah padat sejak pertigaan menuju Pantai Festival dan Marina.

Kemacetan mengular panjang di Jalan Pantai Indah, melewati beberapa sentral parkir Taman Festival, hingga titik Pantai Indah.

Baca juga: Capai 58 Ribu Orang di H+1 Lebaran, Jumlah Pengunjung Ancol Lampaui Target Harian

Banyaknya kendaraan membuat area-area parkir di sekitarnya hampir seluruhnya penuh, baik untuk mobil maupun motor.

Tak hanya kendaraan pribadi, beberapa kali mobil angkot yang disewa rombongan besar juga melintas dan terpantau parkir di sentral-sentral parkir.

Petugas berpakaian oranye tersebar di banyak lokasi untuk membantu pengemudi menemukan tujuannya.

Sementara di Pantai Indah, ribuan orang sudah memadati area tepi laut.

"Dari tadi pagi sudah ramai, dari jam 10.00 WIB. Sejak kemarin pun ramai," kata Amir, salah satu pedagang di Pantai Indah kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Taman Impian Jaya Ancol Jadi Salah Satu Pilihan Warga untuk Berlibur Lebaran

Anak-anak bermain air dan pasir dengan riang gembira. Sebagian membawa ember untuk membangun istana pasir, sebagian lainnya asyik berendam di air laut menggunakan pelampung.

Pihak keamanan berulang kali mengimbau agar anak-anak menjauhi area laut lepas karena air sudah mulai pasang dan banyak bebatuan tajam.

Berdasarkan data dari pengelola Taman Impian Jaya Ancol, jumlah pengunjung siang ini sudah 58.000 orang, melebihi target harian 55.000 orang per hari.

"Sejauh ini pantai memang masih jadi tujuan favorit wisatawan," kata Corporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol, Eko Nugroho, kepada Kompas.com, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com