Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Tegaskan Tak Ada Pembahasan Politik Saat Silaturahmi Prabowo dan Megawati

Kompas.com - 02/05/2022, 20:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri pada hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Senin (2/5/2022).

Silaturahmi selama sekitar 1,5 jam itu digelar di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat. Prabowo tiba sekitar pukul 14.00 WIB.

Prabowo didampingi putranya, Didit Hediprasetyo dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. Sementara, Megawati didampingi putra-putrinya, Prananda Prabowo dan Puan Maharani serta anggota keluarga lain.

Ada pula Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, politisi PDI-P Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Baca juga: Politisi PDI-P Tegaskan Tak Ada Pembicaraan soal Duet Prabowo-Puan untuk Pemilu 2024

Hasto mengatakan, tidak ada pembahasan soal politik terkait Pemilu ataupun Pilpres 2024 dalam pertemuan itu.

"Terkait dengan 2024, tidak ada pembahasan terkait dengan hal tersebut, karena kan momentumnya momentum untuk Idul Fitri," kata Hasto, seusai pertemuan, Senin.

Hasto mengungkapkan, perbincangan berlangsung akrab dan kekeluargaan. Megawati menyediakan sejumlah menu khas Lebaran seperti ketupat dan opor kepada Prabowo dan para tamu.

"Ibu (Megawati) mempersilakan Pak Prabowo untuk menikmati makanan yang disediakan, ada ketupat, sayur dan berbagai makanan dalam idul Fitri," ujarnya.

Prabowo dan Megawati disebut membicarakan hal-hal yang santai, seputar kesehatan hingga makanan. Tak lupa pertemuan itu dimanfaatkan untuk saling memaafkan.

Hasto menuturkan, kedatangan Prabowo dimaknai sebagai silaturahmi tokoh nasional dalam menjaga persahabatan meski berbeda partai politik.

"Kedatangan Pak Prabowo kemudian silaturahim itu kan juga menunjukkan bagaimana persahabatan di dalam politik sebagai sesama pemimpin itu juga dibangun," kata Hasto.

Baca juga: Prabowo Silaturahmi dengan Megawati, Politisi PDI-P: Tidak Ada Pembicaraan Politik

Hal senada diungkapkan oleh Ahmad Muzani. Ia mengungkapkan, dua pimpinan parpol itu tidak membicarakan soal politik saat bersilaturahmi.

Menurutnya, Megawati dan Prabowo banyak bercerita soal makanan, kesehatan, hingga sejarah. Muzani juga menegaskan tidak ada pembicaraan soal Pemilu 2024.

"Enggak ada pembicaraan. Jangankan 2024, 2023 saja enggak dibicarakan," katanya.

Saat disinggung soal kemungkinan Prabowo dipasangkan dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani pada pemilu mendatang, Muzani mengaku enggan memprediksi.

"Saya tidak mau memprediksi terlalu jauh karena ini hari Lebaran dan tadi itu betul-betul suasananya suasana Lebaran yang sangat cair, sangat baik dan suasana sangat kekeluargaan sekali," tegasnya.

Muzani menambahkan, hubungan Partai Gerindra dengan PDI-P sudah cukup akrab sejak lama. Prabowo dan Megawati secara pribadi juga berkawan baik.

"Sehingga pertemuan hari ini ya di hari Lebaran ini menyambung sesuatu yang memang tali-temalinya sudah pernah tersambung," tambahnya.

Baca juga: Setelah Bertemu Jokowi, Prabowo Silaturahmi dengan Megawati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com