Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran Hari Pertama, 63 Kereta Api dari Jakarta Berangkatkan 33.400 Penumpang

Kompas.com - 02/05/2022, 13:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengungkapkan, pada Lebaran hari pertama atau Senin (2/5/2022) terdapat 63 Kereta Api (KA) yang beroperasi di dua stasiun, yaitu Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Daop 1 mengoperasikan 35 KA di Stasiun Gambir dan 28 KA di Stasiun Pasar Senen.

"Untuk hari ini, Senin (2/5/2022), di Stasiun Gambir terdapat 35 KA beroperasi. Dari jumlah tersebut, 8 (KA) di antaranya merupakan KA tambahan," kata Eva dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (2/5/2022).

Eva menyebutkan, volume penumpang berangkat dari Stasiun Gambir sebanyak 15.200 atau 89 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 17.100 kursi.

Baca juga: Tiket Kereta Api Jarak Jauh Setelah Lebaran Masih Tersedia

Sementara untuk Stasiun Pasar Senen, terdapat 28 KA yang beroperasi, di mana 2 KA di antaranya merupakan KA Tambahan.

"Volume penumpang berangkat (dari Stasiun Pasarsenen) sebanyak 18.200 atau 89 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500," jelasnya.

Lebih lanjut, Eva mengimbau bagi calon penumpang yang ingin mudik dan baru akan memesan tiket kereta api, dapat memilih tanggal alternatif lain atau yang masih berdekatan dengan momen Lebaran.

Adapun tanggal yang dapat dipilih dari tanggal 3 Mei sampai 7 Mei 2022.

Baca juga: Tiket Kereta Api 4-7 Mei 2022 dari Gambir dan Pasar Senen Masih Ada 

"Untuk sementara tiket pada tanggal tersebut masih cukup tersedia meskipun jumlah pemesanan terus meningkat dengan rata-rata jumlah tempat duduk yang telah dipesan sekitar 40 sampai dengan 75 persen berdasarkan data per hari ini," ungkap Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com