Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Penyediaan Layanan Air Minum Bagi Masyarakat, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Hadirkan Pamsimas dengan Wajah Baru

Kompas.com - 30/04/2022, 22:02 WIB
Nana Triana,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali melanjutkan kegiatan program Pamsimas dengan menghadirkan wajah baru sebagai upaya mendukung penyediaan layanan air minum yang layak dan aman bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pemerintah akan mengalokasikan dana yang sepenuhnya bersumber dari Rupiah Murni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).

Kegiatan Pamsimas tetap menggunakan pendekatan berbasis masyarakat, yaitu dengan menempatkan masyarakat sebagai salah satu pengambil keputusan utama dan penanggung jawab kegiatan serta pengelolaan sarana air minum.

Di Pamsimas baru ini juga akan ada peningkatan alokasi upah untuk masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan. Melalui program padat karya, pemerintah akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap.

Baca juga: Berdampak Positif, Program Pamsimas dari Kementerian PUPR Buka Akses Air Minum untuk Masyarakat Indonesia

Selain itu, di Pamsimas wajah baru ini akan ada peningkatan komitmen pemerintah desa untuk pengembangan dan keberlanjutan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Pemerintah berkomitmen untuk terus mewujudkan penyediaan akses air minum yang layak dan aman. Pemerintah akan terus melanjutkan tugas mulia ini sebagai bakti kepada negeri.

Pemerintah Indonesia menargetkan dapat menyediakan 100 persen layanan air minum yang layak dan aman bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal itu untuk mewujudkan target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2031 khususnya goal nomor 6, yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air melalui di antaranya penyediaan air minum yang aman dan terjangkau untuk semua pada 2030 mendatang.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Bangunan di IKN, Kementerian PUPR Gandeng Pemerintah Jepang

Dalam program Pamsimas, pemerintah selalu menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan penanggung jawab kegiatan serta pengelolaan sarana air minum.

Demi kesuksesan program ini, pemerintah melibatkan masyarakat laki-laki atau perempuan termasuk masyarakat disabilitas demi kesuksesan program.

Hal ini selaras dengan konsep dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Konsep kolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat ini juga bertujuan agar terjadi proses alih pengetahuan dan keterampilan dari tim pendamping kepada warga penerima manfaat.

Untuk diketahui, sampai saat ini program Pamsimas sudah dirasakan oleh jutaan masyarakat yang tersebar hampir di seluruh pelosok di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com