Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Sebut Tol Jakarta-Cikampek Mulai Lengang: Ekor Kepadatan di Km 49

Kompas.com - 30/04/2022, 14:15 WIB
Tria Sutrisna,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut bahwa arus lalu lintas dari arah Jakarta mengarah timur menuju Tol Trans Jawa dan Bandung mulai lengang, Sabtu (30/4/2022).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek yang sempat padat, kini sudah berangsur normal.

"Sudah lenggang. Ekor kepadatan sudah mulai tertarik di Km 49," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Sabtu sekitar pukul 13.25 WIB.

Baca juga: H-2 Lebaran, Arus Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek Ramai Lancar

Menurut Sambodo, kemacetan di ruas jalan tol tersebut mulai terurai seiring dengan banyaknya pemudik yang sudah berangkat menuju kampung halaman.

Berdasarkan data yang dimiliki Sambodo, terdapat 1,3 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta sejak H-10 sampai dengan H-3 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Sudah 1,3 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Tol Layang MBZ juga masih dibuka, (situasi) lengang dan lancar," kata Sambodo.

Diberitakan sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali memberlakukan skema one way atau satu arah di sepanjang ruas jalan tol Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) hingga Km 414 GT Kalikangkung pada Sabtu (30/4/2022) siang.

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik yang Berlaku di Tol Jakarta-Cikampek

 

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, pemberlakuan one way tersebut dimulai pada 12.05 WIB.

“Pada pukul 12:05 (WIB) telah dilaksanakan one way dari Km 70 sampai GT KaliKangkung Km 414,” kata Eddy kepada wartawan, Sabtu (30/4/2022).

Sedangkan untuk titik Km 47 hingga Km 70 GT Cikatama tidak diberlakukan one way. Namun, ruas jalan tersebut masih akan menerapkan skema contraflow atau lawan arus.

Contraflow dua jalur tetap dilaksanakan dari Km 47 ke Km 70,” ucapnya.

Baca juga: “One Way” Tol Cikampek Km 47 hingga Kalikangkung Km 414 Ditiadakan, Diganti “Contraflow”

 

Pemberlakuan kebijakan ini nantinya akan menyesuaikan situasi di lapangan.

Diberitakan sebelumnya, pada pagi hari tadi, polisi menghentikan pemberlakuan skema ganjil genap di ruas jalan tol mulai dari Km 47 sampai 414 Kalikangkung.

Sejak pukul 08.00 WIB, polisi melakukan penutupan skema one way dari Km 70 GT Cikatama hingga Km 414 GT Kalikangkung.

Kemudian, mulai dari Km 70 GT Cikatama hingga Km 86 akan dilakukan contraflow satu lajur.

Baca juga: Saat Kendaraan Arah Bandung ke Jakarta Sempat Macet akibat One Way Jalan Tol Cikampek Diperpanjang...

Hal ini dilakukan untuk menampung arus kendaraan yang berangkat dari Jakarta ke arah timur. Sedangkan untuk Km 86 hingga Km 414 dan sebaliknya akan berlaku normal.

“Arus dari timur (Kalikangkung) menuju Jakarta dinormalkan," tambahnya.

Kini, kebijakan diubah sehingga skema one way kembali diberlakukan di Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) hingga Km 414 GT Kalikangkung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com