JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyatakan, kapal perang Republik Indonesia atau KRI siap dikerahkan untuk mengangkut para pemudik Lebaran jika diperlukan.
“Dalam rangka mendukung mudik lebaran 2022, KRI TNI AL siap (mengangkut pemudik) jika diperlukan untuk membantu PT Pelni apabila armada yang dimiliki tidak cukup untuk menampung lonjakan jumlah pemudik Lebaran 2022,” kata Yudo di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Yudo mengatakan, sampai saat ini armada PT Pelni masih mampu mengatasi jumlah penumpang arus mudik Lebaran.
Sehingga sejuah ini TNI AL hanya mendukung pengamanannya saja.
Baca juga: Tol Cipularang Macet Total Imbas One Way di Tol Jakarta-Cikampek Arah Semarang
“Sudah saya perintahkan kepada semua unsur TNI AL untuk membantu pengamanan terhadap kapal-kapal PT Pelni yang mengangkut penumpang khususnya untuk mudik dan TNI AL juga sudah mempersiapkan kapal LST maupun Landing Platform Dock (LPD) apabila sewaktu-waktu diminta,” ucap Yudo.
Selain meyiapkan dukungan kapal LPD, TNI AL juga mempersiapkan KRI maupun KAL guna melakukan patroli terhadap jalur laut yang dipergunakan selama arus mudik 2022.
Kemudian dukungan pengamanan juga diproyeksikan di pelabuhan-pelabuhan yang menjadi tempat para pemudik yang akan naik maupun turun kapal.
Baca juga: Puncak Arus Mudik, Perhatikan 5 Imbauan Pemerintah Ini agar Tidak Terjebak Macet
Sebelumnya diberitakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan akan ada 80 juta masyarakat yang melakukan mudik pada Lebaran 2022.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, potensi pemudik tersebut didapat jika syarat perjalanan dalam negeri berupa vaksinasi Covid-19 dan tanpa tes antigen atau PCR.
"Survei dari Balitbang Kemenhub, potensi masyarakat yang akan melakukan mudik mendekati angka 80 juta jika diberlakukan syarat perjalanan dalam negeri seperti yang ada sekarang," ujar Adita dalam keterangannya, Rabu (23/3/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.