Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 29 April Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 29/04/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

 


KOMPAS.com – Tanggal 29 April 2022 jatuh pada hari Jumat. Hari ini merupakan Hari Posyandu Nasional.

Selain itu, ada juga hari penting lain hari ini. Berikut beberapa peringatan dan perayaan yang jatuh pada 29 April 2022.

Hari Posyandu Nasional

Hari Posyandu Nasional diperingati setiap tanggal 29 April. Sejak dicanangkan pada 1984, Posyandu menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan di tengah masyarakat.

Posyandu menjadi bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa atau kelurahan.

Salah satu fungsi Posyandu adalah mendukung tercapainya perbaikan gizi masyarakat dan pencegahan stunting pada anak. Penurunan angka stunting sendiri merupakan program prioritas nasional.

Baca juga: Kisah Luluk, Kader Posyandu Berhonor Rp 100.000 Per Bulan, Rela Dampingi Banyak Balita dan Ibu Hamil

Hari Tari Internasional

Hari Tari Internasional dirayakan secara global setiap 29 April. Hari ini diprakarsai oleh Komite Tari Institut Teater Internasional (ITI) pada tahun 1982.

Tanggal ini dipilih untuk memperingati hari kelahiran pencipta balet modern, Jean-Georges Noverre.

Tujuan ditetapkannya Hari Tari Internasional adalah untuk mempromosikan tari di seluruh dunia dan meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai penting tari dalam kehidupan.

Selain itu, hari ini juga dibuat untuk merayakan keragaman tari dan bakat penari yang menakjubkan dari seluruh dunia.

Baca juga: Abing Santoso, Guru Tari SMKN 13 Surabaya yang Videonya Menari Bersama Murid Sekelas Viral di Medsos

Hari Showa

Di Jepang, tanggal 29 April merupakan Hari Showa atau Showa no Hi.

Hari ini merupakan libur nasional Jepang dan termasuk dalam liburan panjang yang disebut Golden Week. Golden week merupakan pekan di mana terdapat hari-hari libur nasional yang berdekatan.

Tujuan diadakannya libur nasional ini adalah untuk memperingati kebangkitan Jepang saat periode Showa.

Selama periode Showa (1926-1989), perang dunia II meletus dan bom atom dijatuhkan di Hiroshima-Nagasaki. Setelah perang berakhir, di bawah kepemimpinan Kaisar Hirohito, Jepang mulai bangkit.

Hirohito atau Michinomiya Hirohito lahir pada 29 April 1901. Ia dikenal juga dengan nama Kaisar Showa.

Untuk mengenang jasanya, ditetapkanlah Hari Showa pada tanggal 29 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com