Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor Kena OTT, Pukat UGM: Jelang Hari Raya Rawan Suap

Kompas.com - 27/04/2022, 20:45 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Zaenur Rohman menilai, jelang hari raya merupakan waktu yang rawan terjadinya suap, pungutan liar, hingga gratifikasi.

“Banyak kasus terdahulu yang memperlihatkan ketika akan masuk hari raya ada proses pengumpulan dana, sama istilahnya yaitu tunjangan hari raya (THR),” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Zaenur menanggapi terjeratnya Bupati Bogor Ade Yasin dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (26/4/2022).

Baca juga: 12 Orang Termasuk Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap, KPK Lakukan Pemeriksaan Maraton

Ia mengatakan, pemimpin daerah dan pejabat pemerintahan kerap mendapat dana tertentu dari penyedia barang/jasa maupun pengusaha yang mengurus perizinan tertentu.

“Praktik ini banyak terjadi dan sudah menjadi rahasia umum ketika mau Lebaran ada pengumpulan THR,” ucap Zaenur.

Uang itu, kata Zaenur, biasanya dipakai untuk membiayai berbagai acara di luar kegiatan resmi.

“Banyak yang membuat acara santunan, bahkan buka bersama itu (dananya) banyak berasal dari penyedia barang dan jasa atau pengusaha itu,” kata dia.

Tak berhenti di situ, Zaenur mengungkapkan, pejabat negara biasa memakai uang itu untuk mengumpulkan modal politik guna mengikuti pemilu berikutnya atau kontestasi lain yang lebih tinggi levelnya. 

Baca juga: Prihatin Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK, Ridwan Kamil: Berkali-kali Saya Ingatkan soal Integritas

Adapun KPK menangkap Ade dan sejumlah anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian dan penerimaan suap.

Diduga, Ade terlibat pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor. 

Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung dan status hukum para pihak yang ditangkap akan diumumkan KPK dalam waktu 1x24 jam sejak OTT berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com