Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Tangkap Kapal Muatan Nikel Ilegal di Teluk Lasolo Sultra

Kompas.com - 27/04/2022, 08:48 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS,com - KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 (AHP-355) menangkap kapal TB Biak 9 yang menarik tongkang BG Intan 7506 dengan muatan nikel ore di Teluk Lasolo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (21/4/2022).

Setelah diamankan, kedua kapal tersebut kemudian menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu, Senin (25/4/2022).

Komandan KRI AHP-355 Kolonel Laut (P) Ludfy menuturkan, penangkapan dilakukan karena kapal tongkang diduga memuat nikel ore tak berdokumen yang sah.

Baca juga: Periksa Eks Mentan Amran Sulaiman, KPK Dalami Kepemilikan Tambang Nikel

“Operasi penangkapan berjalan lancar atas kolaborasi Koarmada II dan Koarmada III,” kata Ludfy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Ludfy menjelaskan, penangkapan kapal tersebut diawali dengan informasi intelijen tentang adanya kapal yang diduga membawa nikel ore dari Marombo menuju Morosi di perairan Teluk Lasolo Konawe Sulawesi Tenggara.

Dari informasi tersebut, KRI AHP-355 melaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan.

Dalam pemeriksaan awal oleh KRI AHP-355 menemukan bahwa kapal tersebut melakukan berbagai pelanggaran.

Di antaranya loading port pada dokumen tidak sesuai dengan pemuatan kargo, sertifikat kualifikasi dan kompetensi anak buah kapal (ABK) tidak sesuai dan kapal tidak mengaktifkan Automatic Identification System (AIS).

Baca juga: RI Digugat Terkait Larangan Ekspor Nikel, Jokowi: Kita Punya Argumentasi

Saat ini sebagian dari 9 awak kapal TB Biak 9 dan BG Intan 7506 berada di Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Morowali. Sedangkan lainya di kapal TB Biak guna proses penyelidikan pihak Lanal Palu.

Ludfy menambahkan, apabila nantinya cukup bukti, akan dilaksanakan proses penyidikan lanjutan sesuai ketentuan pleh pihak berwenang.

“Atas temuan bukti awal, kapal TB Biak 9 diduga melanggar Undang-Undang Pelayaran yakni berlayar tanpa memiliki dokumen yang sah,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com