JAKARTA, KOMPAS.com - Jika pemilihan anggota DPR RI digelar saat ini, Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) akan menjadi partai yang calon anggota legislatifnya paling banyak dipilih publik.
Ini menjadi temuan survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Selasa (26/4/2022).
"Jika pemilu diadakan hari ini, PDI-P masih unggul, tapi elektabilitasnya dibandingkan bulan Februari sedikit turun," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers daring, Selasa.
Baca juga: Survei Indikator: Eelektabilitas Ganjar Pranowo 26,7 Persen, Salip Prabowo Subianto
Menurut survei, elektabilitas PDI-P di bulan April mencapai 23,7 persen. Angka ini turun dibanding survei Indikator yang dirilis Februari lalu, di mana elektabilitas PDI-P sebesar 26,8 persen.
Di peringkat kedua, partai dengan elektabilitas tertinggi yakni Gerindra. Namun, angkanya tak sampai separuh perolehan dukungan PDI-P yakni 11,4 persen.
Di urutan ketiga ada Golkar (10,9 persen), lalu Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (9,8 persen), Demokrat (9,1 persen), Partai Keadilan Sejahtera atau PKS (5,5 persen), Partai Nasdem (3,9 persen), dan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (3,3 persen).
"Gerindra, Golkar agak stabil. PKB, Demokrat juga demikian, peringkatnya enggak terlalu berubah. Secara umum yang agak berkurang cuma PDI-P saja," ujar Burhanuddin
Menurut Burhanuddin, menurunnya elektabilitas PDI-P disebabkan karena berkurangnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
Pada survei Indikator terbaru, angka kepuasan responden terhadap kinerja presiden sebesar 59,9 persen. Perinciannya, 10,2 persen responden sangat puas dan 49,7 persen cukup puas.
Sementara itu, responden yang merasa kurang puas mencapai 30,5 persen. Lalu, yang tidak puas sama sekali sebanyak 8,1 persen.
Angka kepuasan terhadap kinerja presiden itu turun drastis dibanding Januari 2022 (75,3 persen) dan Februari 2022 (71,4 persen).
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas PDI-P Turun karena Kepuasan Publik pada Jokowi Anjlok
Burhanuddin menyebutkan, tingkat kepuasan publik terhadap presiden sangat berpengaruh pada dukungan masyarakat terhadap PDI-P.
"Kita punya pola, ketika approval Presiden Jokowi turun, itu yang paling terdampak biasanya adalah PDI-P dan datanya mengatakan demikian," kata dia.
Berikut elektabilitas 18 partai politik di Indonesia menurut survei Indikator yang dirilis April 2022:
Adapun survei digelar pada 14-19 April 2022. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden yang diwawancara secara tatap muka langsung.
Sementara itu, margin of error survei sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.