Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Mudik, Bandara Ngurah Rai Prediksi Kenaikan Penumpang hingga 200 Persen

Kompas.com - 25/04/2022, 19:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Bandara Ngurah Rai, Bali memprediksi peningkatan penumpang pada masa mudik Lebaran 2022 hingga 200 persen. 

"Dan (kenaikan jumlah) pesawat sebesar 140 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Putu Eka Cahyadi saat berdialog dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara virtual, Senin (25/4/2022).

Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai mulai terasa.

Rata-rata penerbangan domestik di bandara tersebut sudah mencapai di atas 120 per hari dalam beberapa hari terakhir. 

"Untuk penumpang domestik lebih dari 14.000, untuk penerbangan internasional sudah ada pergerakan datang dan berangkat lebih dari 20 pergerakan per hari dengan penumpang lebih dari 40.000 penumpang," kata dia.

Baca juga: Mudik Lebih Awal, Penumpang Pesawat Hindari Tiket Mahal Jelang Lebaran

Putu menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah menambah kapasitas penerbangan.

Dari 25 April sampai 10 Mei 2022, ada 232 penerbangan tambahan dengan kapasitas kursi 42.456.

"Sebagaimana tadi disampaikan, yang terbanyak tentu rutenya berasal dari Jakarta-Denpasar-Jakarta, kemudian disusul dari Denpasar-Yogyakarta, ada juga dari Denpasar-Surabaya termasuk Denpasar-Lombok-Denpasar," ujar Putu.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa jalur udara memang menjadi sektor yang sejauh ini terlihat mengalami peningkatan arus mudik yang signifikan.

Baca juga: Hadapi Arus Mudik, Bandara Abd Saleh Malang Tambah Satu Penerbangan Ekstra

Dia menyebutkan, khususnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten tercatat peningkatan sebesar 50 persen.

"Kita ketahui bahwa sejumlah informasi sudah mulai diketahui, di sektor udara jelas sudah ada suatu kenaikan bahkan di Soekarno-Hatta sudah naik 50 persen. Di sektor laut juga sudah ada kenaikan yang cukup signifikan," kata Budi di Gedung Kemenhub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com