Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan, Ketua Fraksi Nasdem DPR Minta Pemerintah Perhatikan Pasar Kaget di Jalur Mudik

Kompas.com - 23/04/2022, 19:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Roberth Rouw mengingatkan potensi kemacetan cukup besar saat mudik Lebaran 2022. Hal ini karena antusias masyarakat yang sangat tinggi untuk mudik.

Oleh karena itu, Robert meminta pemerintah mengantisipasi potensi kemacetan, salah satunya memperhatikan pasar kaget atau pasar tumpah di jalur mudik.

"Diprediksi ada 85 juta pemudik. Kan tidak semuanya menggunakan jalur tol, justru banyak yang menggunakan jalan non tol. Nah, biasanya banyak pasar kaget," kata Roberth dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).

Menurut Roberth, pengalaman sebelumnya, pasar kaget selalu menjadi biang kerok berbagai kemacetan lalu lintas yang ada di jalur mudik.

Baca juga: Adakah Titik Penyekatan Mudik Lebaran 2022?

Untuk itu, ia meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perhubungan maupun Korlantas Polri menyiapkan langkah antisipatif.

"Jangan sampai terjadi kemacetan panjang akibat pasar tumpah ini," tambah dia.

Terkait mudik di jalur tol, Wakil Ketua Komisi V DPR ini mengingatkan agar para petugas di lapangan benar-benar sigap melihat situasi dan kondisi yang ada.

Artinya, lanjut Roberth, jika ada tanda-tanda arus kendaraan mulai padat atau kemacetan, maka perlu dilakukan pengalihan arus. Misalnya, dengan memberlakukan one way atau contraflow di jalur tol.

Dia meyakini jika berbagai kebijakan itu dilakukan maka akan mengurangi kemacetan yang ada. Apalagi, nilai Roberth, pembangunan infrastruktur jalan tol sudah sangat bagus dan baik.

"Potensi kemacetan setidaknya bisa berkurang karena infrastruktur sudah baik. Bisa mengurangi kemacetan dan kecelakaan bisa ditekan," jelasnya.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan Ganjil Genap pada Arus Mudik Lebaran 2022

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan jumlah pemudik Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 85 juta orang.

Sebagaimana diketahui, ini merupakan kali pertama pemerintah membolehkan mudik Lebaran setelah dua tahun terakhir dilarang akibat pandemi virus corona.

"Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85 juta orang pemudik," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).

Dari jumlah tersebut, kata Jokowi, 14 juta pemudik diperkirakan berasal dari Jabodetabek.

Sementara, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diprediksi mencapai 47 persen dari angka total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com