Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Gerbang Tol Rawan Macet Saat Arus Mudik Lebaran, Ini Rinciannya

Kompas.com - 19/04/2022, 15:12 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabagops Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Eddy Djunaedi mengatakan, diprediksi ada 23 ruas jalan tol berpotensi mengalami kemacetan saat arus mudik lebaran 2022 mendatang.

Rinciannya, yakni Gerbang Tol Cikupa, Merak, Cikunir 2 dan 6, Cikampek Utama, Kali Hurip Utama, Palimanan, Cileunyi, Padalarang, Pasteur, Ciawi, Pejagan, Brebes.

Kemudian, Gerbang Tol Pemalang, Kalikangkung, Krapyak, Banyumanik, kejapanan, Singosari, Pandaan, Sidoarjo 2, Porong Sidoarjo, dan Gunung Sari.

"(Itu) titik yang berpotensi rawan kepadatan di jalur tol," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Ini 12 Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jalur Menuju Pelabuhan Merak

Ia mengatakan, titik yang rawan macet saat masa arus mudik Lebaran 2022 akan berlokasi di sekitar gate tol, exit tol, bottle neck (penyempitan jalan), hingga pertemuan arus lalu lintas.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga pernah memperkirakan bakal ada 23 gerbang tol yang bakal mengalami kepadatan selama masa mudik Lebaran tahun 2022.

Sigit menyampaikan hal ini dalam rapat koordinas lintas sektor bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, Kementerian PMK, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, TNI, BMKG, dan BNPB, pada Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Diprediksi Macet Parah, Ini Saran Jokowi bagi Pemudik

Mantan Kapolda Banten ini juga memprediksi kepadatan sepanjang jalan tol akan terjadi di 6 titik bottleneck atau penyempitan jalur.

Terlebih, jika nantinya ada perubahan jalur jalan tol, misalnya perubahan dari 4 jalur menjadi 2 jalur di ruas jalan tol Tangerang-Merak Km 26. Kemudian, arah Cikampek yang dimulai dari Km 48 hingga Km 50 yang mengalami perubahan dari 5 jalur menjadi 3 jalur.

Lalu, di Tol Cikampek Km 31-Km 37 mengalami perubahan dari 4 jalur menjadi 3 jalur.

"Seterusnya, di Km 70 sampai Km 72, (dari) 3 lajur menjadi 2 lajur. Kemudian arah Jakarta dan sebaliknya 6 lajur menjadi 3 lajur. Pada saat arus balik nanti dan di Km 54 dari 5 lajur menjadi 3 lajur," ucap Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com