Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Positif Globalisasi di Berbagai Bidang

Kompas.com - 19/04/2022, 02:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Istilah globalisasi merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu globalization. Berasal dari kata globe yang berarti bumi dan ization yang berarti proses. Dari segi etimologis, globalisasi dapat diartikan sebagai proses yang mendunia.

Globalisasi merujuk pada sebuah proses tumbuhnya kesadaran global bahwa dunia adalah sebuah lingkungan yang terbangun sebagai satu kesatuan yang utuh.

Globalisasi memunculkan proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak lagi mengenal batas wilayah. Sehingga suatu negara tidak dapat mengisolasi diri dari pergaulan budaya luar. Globalisasi memberikan dampak yang besar bagi tatanan kehidupan manusia, baik dampak positif maupun negatif.

Berikut dampak positif globalisasi di berbagai bidang:

Bidang Ekonomi

Aspek positif globalisasi dalam bidang ekonomi merupakan faktor dominan dalam menjelaskan pengaruh globalisasi di setiap negara di dunia. Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi adalah:

  • Penanaman modal asing, baik langsung maupun melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal. Contohnya adalah perusahaan dari Amerika Serikat, Jepang, dan negara lain yang menanamkan modalnya di Indonesia.
  • Masuknya modal dari perusahaan asing telah membuka lapangan kerja baru. Pembukaan pabrik di beberapa kota di Indonesia yang modalnya berasal dari luar negeri telah membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar pabrik.
  • Pemasukan pajak ke kas negara dari usaha investasi asing di suatu negara.
  • Aliran modal asing dalam bentuk dolar telah membantu negara dalam penyediaan dolar untuk kegiatan ekspor impor perusahaan lokal. Aliran modal asing juga membantu pemerintah menutup atau memperkecil defisit neraca pembayaran.

Baca juga: Manfaat Globalisasi di Bidang Olahraga

Bidang Politik

Dampak positif globalisasi di bidang politik adalah:

  • Meningkatnya demokratisasi di hampir setiap negara di dunia setelah berakhirnya perang dingin pada tahun 1991. Setelah runtuhnya rezim orde baru pada tahun 1998, iklim demokrasi di Indonesia berjalan begitu cepat dan mengubah struktur negara, baik dalam kelembagaan maupun sistemnya.
  • Meningkatkan penghormatan dan penghargaan terhadap hak asasi manusia dan perlindungan atas perlakuan diskriminasi terhadap penduduk minoritas.

Bidang Sosial dan Budaya

Dampak positif dalam bidang sosial dan budaya yang timbul dari adanya globalisasi adalah:

  • Penyebaran nilai-nilai positif dari budaya asing atau percampuran budaya asing yang saling menguntungkan. Contohnya adalah model pakaian yang berkembang saat ini. Hal positif yang dapat diambil adalah perkembangan fashion menambah ragam akulturasi budaya antara pakaian modern dan tradisional.
  • Penyebaran manusia atau imigrasi dari satu negara ke negara lain. Hal ini membentuk interaksi dan asimilasi berbagai macam kebudayaan dari kedua negara tersebut. Perkembangan ini telah menjadikan manusia semakin maju dalam berpikir, bertindak, dan berperilaku.

Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Dampak positif globalisasi yang menjadi dasar penyebaran globalisasi di hampir seluruh negara di dunia adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut dampak positif globalisasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi atau iptek:

  • Berbagai macam penemuan. Penemuan alat seperti mesin uap, internet, telepon genggam, dan lain-lain telah membuka kesadaran manusia akan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menyejahterakan dan mendekatkan masyarakat di dunia.
  • Kemajuan teknologi transportasi. Moda transportasi khususnya pesawat terbang dan alat komunikasi telah memudahkan mobilitas manusia dalam melakukan perjalanan dan komunikasi di seluruh dunia.

Baca juga: Contoh Globalisasi yang Terjadi di Daerah

Bidang Pertahanan dan Keamanan

Dampak positif globalisasi dalam bidang pertahanan dan keamanan menjawab isu-isu yang berkaitan dengan aksi terorisme, radikalisme, dan separatisme. Berikut dampak positif globalisasi di bidang pertahanan dan keamanan:

  • Menguatnya peran Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB dalam percaturan politik dunia sebagai penjaga keamanan internasional.
  • Pertukaran berbagai macam peralatan dan latihan militer telah membuat perkembangan dan kemajuan militer suatu negara semakin baik.
  • Meningkatnya berbagai macam senjata perang mulai dari yang sederhana sampai ke senjata yang paling modern.

 

Referensi

  • Herdiawanto, Heri, dkk. 2019. Kewarganegaraan dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media Group
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com