JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali gempar oleh perbuatan seorang anggotanya yang menonton video porno ketika mengikuti rapat.
Dalam sebuah rekaman video terlihat seorang lelaki yang mengenakan jas abu-abu itu nampak asyik melihat isi ponselnya saat tengah rapat. Diduga dia merupakan seorang anggota dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Komisi IX DPR yang saat itu tengah rapat membahas vaksinasi.
Saat memainkan ponselnya, dia terlihat tidak memperhatikan jalannya rapat di sidang Panitia Kerja Vaksin Covid-19 di Gedung DPR.
Dalam video yang viral di media sosial berdurasi 15 detik, anggota DPR itu tampak berusaha memperbesar tampilan video di layar ponselnya.
Anggota DPR RI itu tampak memperbesar video porno itu agar terlihat lebih jelas. Di saat yang bersamaan, terdengar suara seorang perempuan yang menanyakan soal vaksinasi.
"Karena kalau kita lihat dengan laju suntikan yang seperti apa begitu. Karena ini laju vaksinasinya itu kurang dari 500.000. Apa betul Pak?” kata suara seorang perempuan dalam video tersebut.
Baca juga: Fraksi PDI-P Minta Klarifikasi Anggotanya yang Diduga Nonton Video Porno Saat Rapat
Sang anggota DPR RI itu lantas berusaha menyembunyikan ponselnya. Rekaman video itu viral pada Sabtu (9/4/2022) di media sosial.
Aksi sang anggota dewan itu terekam diduga dari balkon. Sampai saat ini tidak diketahui siapa yang merekam dan menyebarkan aksi sang anggota DPR itu.
Sekretaris Fraksi PDI-P DPR Bambang Wuryanto menyampaikan, anggota DPR tersebut telah menyampaikan klarifikasinya langsung ke Fraksi PDI-P.
Menurut dia, yang bersangkutan mengaku tidak pernah menonton video porno sebagaimana foto yang beredar di media sosial.
Saat itu, kata Bambang, yang bersangkutan menerima pesan masuk di aplikasi WhatsApp dalam ponselnya. Anggota tersebut kemudian refleks membuka pesan masuk yang ternyata berisi video porno.
“Kita merasa bukan mau menyalahkan, ini kan kawan kita menerima WA, yang kita klarifikasi dengan Fraksi, menerima WA. WA dibuka refleks ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto di atas,” kata Bambang di DPR, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Bambang menduga ada muatan politis di balik pemotretan anggota Fraksi PDI-P tersebut. Bambang lantas mengingatkan agar setiap anggota dewan bisa lebih berhati-hati ketika menggunakan ponselnya.
Baca juga: Sayangkan Anggota DPR Diduga Nonton Porno, MKD: Kita Kerja Baik Saja Di-bully
Sebab, ia khawatir ada upaya menjebak anggota dewan melalui pengiriman video-video porno melalui WhatsApp.
“Tolong anggota dewan mesti hati-hati kalau menerima WA, kemudian isinya video jangan tergesa-gesa dibuka. Karena, kalau ini bagian dari jebakan nanti difoto dari atas. Dikatakan orang nonton video. Kan begitu,” kata Bambang.