JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyarankan masyarakat untuk tak menerima vaksinasi Covid-19 saat melakukan perjalanan mudik.
Sebab, kata dia, vaksinasi akan menimbulkan kejadian ikut pasca-imunisasi (KIPI) sehingga akan berdampak pada perjalanan mudik penerima vaksin.
"Kita mengimbau masyarakat, kalau kita mau mudik nyaman jangan divaksin pada saat mudik. Ini harus kita sampaikan. Kalau enggak enak badan, merasa pusing kan jadi enggak nyaman mudiknya," kata Nadia melalui kanal YouTube Kemenkes, dikutip pada Rabu (13/4/2022).
Baca juga: UPDATE 12 April: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 77,67 Persen, Ketiga 13,44 Persen
Nadia mengatakan, pemberian vaksinasi di titik-titik jalur mudik adalah upaya terakhir agar masyarakat mendapat perlindungan selama perjalanan.
Kemenkes, lanjutnya, akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan TNI-Polri agar pelaksanaan vaksinasi di titik-titik jalur mudik tidak mengalami antrean.
"Kita juga belum tahu apakah nanti akan ada kemacetan berapa kilometer karena kita tahu bahwa mudik kali ini hampir dua kali lipat," ujarnya.
Baca juga: Pilihan Mobil Bekas Rp 50 Jutaan, Bisa Dipakai Mudik Lebaran 2022
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, ambulans akan tersedia di semua posko vaksinasi untuk mengantisipasi adanya penerima vaksin yang mengalami KIPI dengan gejala berat.
"Oleh karena itu, kita berharap bahwa para pemudik yang sebaiknya segera mendapatkan vaksinasi sebelum melakukan mudik karena itu akan lebih baik dan lebih nyaman," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.