Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Akan Disomasi karena Ciliwung Tercemar Mikroplastik

Kompas.com - 13/04/2022, 08:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal disomasi oleh lembaga swadaya masyarakat Ecological Observation and Wetlands Conservation (Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah/ECOTON) karena tercemarnya Sungai Ciliwung.

Sebelumnya, lembaga yang sama juga telah melayangkan somasi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas pencemaran Sungai Citarum, Bengawan Solo, dan Sungai Brantas.

"Ciliwung menyusul," ujar Direktur Eksekutif ECOTON Prigi Arisandi kepada Kompas.com pada Rabu (13/4/2022) pagi.

"Nanti segera lah. Habis Lebaran lah ya, kita akan luncurkan somasi kok untuk Gubernur DKI," imbuhnya.

Baca juga: WALHI Nilai Jakarta Tak Punya Skema Besar Atasi Pencemaran Sungai

Prigi mengungkapkan, pihaknya akan melengkapi data atas pencemaran di Sungai Ciliwung, termasuk bagaimana sungai yang berhulu di Gunung Pangrango itu mengandung mikroplastik dalam kadar yang tinggi.

Dalam jumpa pers yang juga dihadiri Prigi pada Selasa (12/4/2022), Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jakarta Suci Fitriah Tanjung mengungkapkan bahwa Sungai Ciliwung bertanggung jawab atas 34 persen sampah sungai di Ibu kota, dibandingkan 12 sungai dan 4 kanal lain.

Baca juga: Ridwan Kamil, Ganjar, Khofifah Disomasi Pegiat Lingkungan karena Dianggap Gagal Urus Pencemaran Sungai

Tingginya pencemaran Sungai Ciliwung, juga sungai-sungai lain di Jakarta, terindikasi dari temuan kandungan mikroplastik di perairan Teluk Jakarta.

"Penelitian Ecoton seputar temuan mikroplastik pada ikan tidak hanya mengidentifikasi di perairan sungai saja, namun juga sampai ke lautan lepas DKI Jakarta yakni di Kepulauan Seribu yang dilakukan akhir Agustus 2021. Sebelas jenis ikan hasil tangkapan nelayan diidentifikasi dan ditemukan seluruhnya mengandung mikroplastik," ungkap Prigi dalam datanya.

Selain melakukan penelitian terhadap pencemaran di Sungai Citarum, Bengawan Solo, Brantas, dan Ciliwung, Prigi menyebut pihaknya juga akan melakukan hal serupa di Sungai Ciujung di Banten dan Sungai Winongo di Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com