Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Nun Hadiri Buka Bersama dan Gelaran Budaya yang Digelar PDI-P

Kompas.com - 10/04/2022, 21:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP PDI-P menggelar acara buka puasa dan ngaji bareng bersama tokoh intelektual muslim Indonesia Muhammad Ainun Nadjib di Masjid At-Taufiq dan Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Pria yang akrab disapa Cak Nun itu tiba di lokasi sekitar pukul 17.40 WIB.

Ia tiba mengenakan kemeja berwarna abu-abu dan rompi hitam. Sementara, celana putih dan masker dengan warna serupa menutupi wajah Cak Nun.

Setelah itu, Cak Nun diantar menuju meja utama untuk menemui sejumlah elite PDI-P yang sudah hadir di antaranya Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDI-P Ahmad Basarah, Ketua DPP PDI-P Hamka Haq, dan Ketua Fraksi PDI-P DPR Utut Adianto.

Baca juga: PDI-P: Pak Luhut Power Politiknya Sangat Kuat

Hamka Haq mengatakan acara seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun.

Sama seperti tahun sebelumnya, kata dia, acara buka bersama ini diselingi pergelaran seni, budaya, dan kajian Islam.

"Perlu saya garis bawahi bahwa seni itu merupakan salah satu sendi kehidupan manusia, di samping sendi agama, sendi ilmu. Agama dan ilmu pengetahuan tanpa seni budaya akan berantakan, agama akan menjadi alat pemukul sesama manusia kalau tidak ada budaya," kata Hamka.

Hamka juga mengutip pernyataan Presiden Pertama RI Soekarno yang menyebut Ketuhanan Yang Maha Esa adalah ketuhanan yang berkebudayaan, ketuhanan yang berkeadaban.

"Artinya kebudayaan, ketuhanan yang diresapi dengan perasaan kemanusiaan terhadap sesama manusia. Hari ini, nanti malam kita akan menyaksikan bagaimana pargelaran seni dengan religi membawa kita kepada suasana kedamaian," jelas Hamka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com