Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Presiden Tekankan Kasus Covid-19 Tak Naik Usai Lebaran

Kompas.com - 06/04/2022, 17:01 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk bisa memastikan angka penularan Covid-19 tak naik setelah musim mudik Lebaran 2022.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menyetujui agar masyarakat bisa kembali mudik setelah dua tahun terakhir terkendala pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, Jokowi bahkan meminta jumlah penularan Covid-19 bisa ditekan usai lebaran tahun ini.

Baca juga: Pemerintah Bolehkan Warga Belum Booster untuk Mudik, Asal Tes Antigen atau PCR

"Salah satu poin yang menjadi tekanan Presiden, angka Covid-19 yang sekarang sudah turun harus betul-betul dipertahankan. Syukur-syukur setelah lebaran nanti lebih rendah dari sekarang ini," ujar Muhadjir saat memberikan keterangan pers seusai ratas seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Kabinet, Rabu (6/4/2022).

Untuk mencegah meningkatnya kasus Covid-19, Jokowi juga meminta agar vaksinasi dosis kedua dan dosis tambahan atau booster bisa direalisasikan dengan sungguh-sungguh.

Masyarakat yang sedang mudik diupayakan bisa mendapatkan vaksinasi booster atau dosis ketiga untuk mencegah terjadinya peningkatan jumlah kasus harian Covid-19.

"Memang booster menjadi faktor yang sangat determinan dalam upaya menekan angka kasus dan kematian Covid-19. Mengapa? Karena orang booster atau suntik vaksin ketiga, tingkat ketangguhan dan imunitasnya beberapa kali lipat dibanding yang belum booster," ujar Muhadjir.

Dalam rapat kabinet tersebut, Muhadjir mengatakan, terdapat beberapa hal yang dibahas terkait mudik Lebaran 2022, termasuk di dalamnya persiapan mudik, penyaluran bantuan sosial (bansos), serta peningkatan cakupan vaksinasi dan kebutuhan vaksin di wilayah asal mudik maupun tujuan mudik.

Baca juga: Presiden Minta Mudik Lebaran 2022 Diatur Tepat dan Ketat

"Presiden telah menyetujui bahwa untuk tahun ini mudik dilaksanakan, artinya masyarakat boleh melaksanakan mudik, hanya beliau berpesan agar menyiapkan dengan matang oleh seluruh kementerian/lembaga terkait," ujar Muhadjir.

Ia pun mengingatkan kepada setiap kementerian/lembaga untuk memastikan ketersediaan pangan dan bahan bakar selama masa mudik Lebaran 2022.

"Karena itu dari KL terkait sudah melaporkan kesiapan dan insyaAllah sebagian besar sudah siap dan ada beberapa hal yang sifatnya disempurnakan atau diperbaiki untuk menyongsong mudik 2022 ini," kata Muhadjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com