Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Tak Ada Kenaikan Kasus Covid-19 Usai MotoGP Mandalika

Kompas.com - 04/04/2022, 15:52 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kasus Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak mengalami peningkatan usai digelarnya ajang balapan dunia MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu.

"Di Nusa Tenggara Barat, walaupun kita melakukan kegiatan MotoGP, tidak ada kenaikan kasus signifikan dan NTB tetap di Level 1," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual terkait hasil ratas evaluasi PPKM, Senin (4/4/2022).

Airlangga juga mengatakan, kasus harian Covid-19 di luar Jawa-Bali per 3 April 2022 tercatat sebanyak 403 kasus dengan kasus aktif 37.672 atau 39 persen dari kasus nasional.

Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) sudah terkendali.

"Walaupun di Papua kasusnya 12.066 BOR-nya 9 persen, konversi 18 persen. Di Lampung 9.005 kasus, BOR-nya 7 persen dan konversi 23 persen. Sumatera Barat 3.037 kasus, BOR-nya 8 persen dan konversi 22 persen," ujarnya.

Baca juga: Mudik di Wilayah Aglomerasi Tak Perlu Tunjukkan Hasil Tes Covid-19

Lebih lanjut, Airlangga menambahkan, terkait pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang akan memasuki Indonesia harus menunjukkan hasil tes PCR 2 x 24 jam dan bukti vaksinasi.

Ia mengatakan, saat tiba di Indonesia, PPLN dengan suhu tinggi akan kembali di PCR, sedangkan mereka dengan suhu normal tidak akan diminta untuk melakukan tes PCR.

"Yang lain wajib menggunakan PeduliLindungi dan tadi sudah arahan bapak presiden bahwa visa untuk Asia Tenggara itu bebas visa kembali dan negara lain visa on arrival," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com